JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyerahkan pengelolaan Terminal Pulogebang, Jakarta Timur kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sebab, terminal tersebut masuk dalam terminal tipe A. "Nanti (Terminal Pulogebang) mau diserahkan kepada Kemenhub setelah beroperasi normal. Terminal itu kan terminal tipe A," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2016).
(Baca juga: Terminal Pulogebang Digenangi Air hingga 7 Sentimeter )
Ke depannya, akan ada 74 perusahaan otobus (PO) yang masuk ke Terminal Pulogebang. Untuk sementara, PO yang beroperasi dari terminal itu melayani trayek Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Rencananya, uji coba operasional terminal akan dilakukan Dishubtrans DKI Jakarta pada Jumat, 10 Juni 2016.
Basuki menargetkan, terminal itu dapat dipergunakan untuk arus mudik. "(Terminal) Pulogebang sudah oke. Iya (siap beroperasi)," kata Basuki.
Dalam UU Pemerintahan Daerah, diatur pembagian urusan pemerintahan bidang perhubungan, salah satunya soal lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ).
Dalam peraturan itu, pengelolaan terminal penumpang tipe A berada di bawah pemerintah pusat.
Namun saat ini, banyak terminal tipe A yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat. (Baca juga: Kadishub Ingin Terminal Pulogebang Berbasis TI untuk Jawab Masalah Calo)
Terminal tipe A adalah terminal yang berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antarkota-antarprovinsi (AKAP) atau angkutan lintas batas antarnegara.
Di Jakarta, terminal yang tergolong sebagai terminal tipe A adalah Terminal Kampung Rambutan, Pulogadung, dan Pulogebang.
Total ada 140 terminal tipe A yang rencananya akan diambil alih oleh Kemenhub dari pemerintah daerah, termasuk dari Pemprov DKI Jakarta.
Seluruhnya ditargetkan sudah di bawah pengelolaan Kemenhub paling lambat pada 2017.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.