Sebelumnya, ratusan karyawan PO bus dari Terminal Pulogadung berdemo di Terminal Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Ketum Kowanbisata Terminal Pulogadung Basarudin Siregar mengatakan, salah satu tuntutan mereka dalam aksi ini adalah meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan yang menutup terminal bayangan di DKI Jakarta.
Sebab, menurut Basarudin, apabila memindahkan PO Terminal Pulogadung tanpa memberantas terminal bayangan, maka tidak akan ada penumpang yang datang ke Terminal Pulogebang. Sebab, penumpang akan lari ke terminal bayangan tersebut.
Ia juga menyampaikan, masalah yang mungkin muncul berikutnya adalah jumlah loket di terminal tersebut yang dia anggap tidak cukup untuk menampung perpindahan PO dari Terminal Pulogadung.
(Baca juga: Ratusan Karyawan Perusahaan Bus Demo di Terminal Pulogebang)
Dalam pertemuan dengan pihak terminal, menurut Basarudin, mereka tetap dipaksa untuk pindah.
"Tetap dipaksakan untuk pindah dari Pulogadung ke Pulogebang, tetapi dengan situasi seperti ini, gimana kesiapannya? Loket cuma 30, sementara PO dari Pulogadung ada 80 lebih. Mereka bilangnya bertahap. Namun, untuk perpindahan kan bukan bertahap lagi, mereka harus siap menerima dari Pulogadung," ujar Basarudin.
Selain itu, para perwakilan PO tersebut menyoroti masalah akses ke terminal. Basarudin mengatakan, angkutan kota belum masuk ke terminal.
Padahal, menurut dia, sudah selayaknya angkutan kota dioperasikan di terminal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.