Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bor Mustikabumi I Tembus Stasiun Dukuh Atas

Kompas.com - 14/06/2016, 18:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mesin bor bawah tanah ke-3 proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta, yang bernama Mustikabumi I, telah menembus Stasiun Dukuh Atas, tepatnya di Jalan Tanjung Karang, Selasa (14/6/2016).

Terowongan yang tergali mencapai 675 meter. Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, bor Mustikabumi I telah dioperasikan sejak Februari lalu.

"Hingga tanggal 14 Juni ini sudah tergali sepanjang 675 meter," kata Dono, melalui siaran pers, Selasa.

(Baca juga: Jokowi Tinjau Mesin Bor Antareja yang Baru Tiba di Stasiun Bawah Tanah Senayan)

Sementara itu, bor Mustikabumi II, yang beroperasi dari lokasi yang sama, telah mencapai 193,5 meter sejak April hingga 14 Juni.

Kedua mesin bor ini bergerak melakukan penggalian untuk membuat terowongan jalur bawah tanah MRT menuju arah selatan hingga menembus Stasiun Dukuh Atas.

Selanjutnya, pengeboran ini akan berakhir di Stasiun Setiabudi.

Dono mengatakan, terdapat empat mesin bor bawah tanah yang digunakan pada paket pekerjaan konstruksi bawah tanah proyek MRT Jakarta.

Mesin bor tersebut digunakan untuk membuat terowongan jalur bawah tanah MRT sepanjang Senayan sampai dengan Bundaran HI.

Dua mesin bor bawah tanah telah dioperasikan dari arah selatan, yakni dari Patung Pemuda menuju ke arah utara.

Sementara itu, dua mesin bor bawah tanah lainnya dioperasikan dari arah utara, Bundaran HI menuju arah selatan.

"Pekerjaan tunneling keempat bor bawah tanah nantinya akan berakhir di Stasiun Setiabudi. Direncanakan, seluruh pekerjaan tunneling akan selesai pada akhir tahun 2016," ujar dia.

Mesin bor pertama Antareja yang mulai beroperasi sejak September 2015 telah berhasil membuat terowongan sampai Stasiun Istora dengan panjang 934,5 meter.

Sementara itu, bor Antareja II telah berhasil membuat terowongan sampai dengan Stasiun Istora dengan panjang 930 meter.

(Baca juga: Proyek MRT, Mesin Bor "Antareja" Kedua Mulai Dioperasikan Hari Ini)

Saat ini, mesin bor pertama telah melakukan re-launching untuk pengeboran dari Stasiun Istora menuju Stasiun Bendungan Hilir.

Hingga 14 Juni, mesin bor tersebut berhasil membuat tunnel dari Stasiun Istora menuju Bendungan Hilir sepanjang 33 meter.

Sementara itu, untuk mesin bor Antareja II, rangkaian pengerjaan sedang dipindahkan ke area keberangkatan (re-launching) di bagian utara Stasiun Istora.

"Rencananya, re-launching akan mulai dilakukan pada awal Juli mendatang," kata Dono.

Kompas TV Jokowi Resmikan Pengoperasian Mesin Bor Proyek MRT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com