JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kekerasan yang dilakukan mantan anggota DPR RI Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, T (21), mengaku sempat mengemis sebelum dia kabur menggunakan kereta untuk menemui pamannya di Depok pada 30 September 2015 lalu.
Hal itu diungkapkan saat T memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
"Saya minta-minta dulu biar bisa pulang," ujar T saat memberikan kesaksiannya.
Menurut dia, ada beberapa orang yang memberinya uang. Jumlah uang yang diberikan pun berbeda-beda.
"Ngasih ada yang Rp 3.000, ada yang Rp 5.000," kata dia.
Saat meminta-minta, T pun mengaku beberapa kali meminta tolong kepada orang yang berlalu lalang untuk menguhubungi nomor pamannya. Namun, tak ada satu pun yang mau membantunya.
"Di jalan enggak ada yang mau nolong saya, katanya enggak ada pulsa. Ada yang enggak mau," ucap T. (Baca: Setelah Sering Kali Dipukul dan Ditendang, Korban Kekerasan Ivan Haz Kabur dari Apartemen)
Akhirnya, setelah mendapat uang hasil mengemis, T pun membeli tiket KRL ke Depok Baru. Barulah di dalam stasiun ada seorang pria yang mau menolongnya menghubungi paman T.
"Bapak-bapak nolongin saya. Udah telpon paman saya, saya ngomong saya pengin pulang, saya kabur dari kerjaan," tuturnya.
Saat meninggalkan apartemen Ivan, T tidak membawa barang apa pun. Dia hanya mempunyai nomor ponsel pamannya.
"Saya belum digaji, dompet, HP, masih di Pak Ivan," kata dia.
Di dalam stasiun, T bertemu saksi Venny dari LBH APIK yang kemudian menolongnya dan membawanya ke pos kesehatan di Manggarai. T juga dibawa ke LBH Jakarta dan bertemu pamannya di sana.
"Di LBH saya ketemu paman dulu, terus dikasih makan sama minum. Terus dianter temen-teman LBH ke Polda sama paman," kata dia.
T seringkali dimarahi, dipukul, dan ditendang oleh Ivan. Bahkan, hidungnya pernah berdarah dan matanya bengkak akibat kekerasan yang dilakukan Ivan. (Baca: Posisi Saksi yang Duduk Menyerong karena Takut Lihat Ivan Haz)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.