JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan bahwa DKI rencanya hanya memiliki tiga terminal bus tipe A, yaitu Terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, dan Kalideres.
"Ke depan nantinya kita hanya cukup punya tiga terminal tipe A (untuk bus) AKAP (antar-kota antar-provinsi)," kata Andri dalam diskusi publik tentang peningkatan keterpaduan moda KRL dan transjakarta di Jakarta, Senin (20/6/2016).
Setelah izin Terminal Pulogebang diterbitkan, Andri akan memindahkan bus-bus AKAP di Terminal Pulogadung, Rawamangun, dan Pinang Ranti ke Terminal Pulogebang.
"Kami sudah buka Terminal Pulogebang. Saya minta izinnya segera dikeluarkan. Saya akan memaksa kendaraan AKAP di Terminal Pulogadung, Terminal Rawamangun, Terminal Pinang Ranti, masuk ke Pulogebang," kata dia.
Terminal Kampung Rambutan disiapkan untuk bus-bus AKAP tujuan Jawa Barat. Sementara bus-bus di Terminal Kalideres merupakan bus untuk tujuan Sumatera.
"Kampung Rambutan untuk Jawa Barat dan sekitarnya. Kalideres melayani Sumatera dan sekitarnya," lanjut Andri.
Dengan hanya ada tiga terminal tipe A tersebut, Andri berharap kemacetan di Jakarta dapat terurai karena bus-bus AKAP tidak banyak melintas di dalam kota.
"Kalau masuk ke dalam kota menambah kemacetan," ucap dia.
Di dalam kota, moda-moda transportasi umum akan terintegrasikan semuanya.
"Selebihnya mengintegrasikan MRT (mass rapid transit), LRT (light rapid transit), transjakarta, dan KRL (kereta rel listrik," kata Andri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.