Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh-jauh dari Blitar demi Bisa Foto Bersama Ahok

Kompas.com - 21/06/2016, 09:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pagi, Vanda (40) dan Widi (51) sudah berada di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/6/2016). Vanda merupakan warga Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur dan Widi adalah warga Blitar.

Sudah empat hari mereka berada di Jakarta. Mereka menetap di kediaman kerabat Widi yang tinggal di Kebon Kacang. Tujuan mereka ke Jakarta hanya satu yaitu bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Kami kemarin kan ke Pejaten, ke perayaan 1 juta KTP. Tapi waktu foto sama Pak Ahok, ngantrinya, aduuh...," ujar Widi.

Vanda dan Widi sengaja datang ke perayaan 1 juta KTP Teman Ahok di Graha Pejaten, pekan lalu. Mereka berharap bisa bertemu dan berfoto bersama dengan Ahok.

Namun, suasana yang begitu ramai membuat mereka kesulitan untuk bisa berfoto bersama. Widi hanya bisa membawa pulang foto Ahok di atas panggung yang dia ambil dari kejauhan.

"Aku empat hari di sini, udah beli lima kaos. Ya itu kan bentuk dukungan kami kepada beliau," ujar Vanda.

"Aku kalau ada KTP Jakarta, udah aku kasih," ucap Widi.

Pagi ini, mereka datang dengan mengenakan t-shirt Teman Ahok yang mereka beli kemarin. Vanda mengenakan t-shirt berwarna hijau sementara Widi mengenakan t-shirt abu-abu.

Mereka sabar menanti meski Ahok belum kunjung datang hingga pukul 09.00 WIB.

Salah satu pamdal Balai Kota DKI sempat menggoda Vanda dan Widi yang sangat ingin bertemu Ahok. Dia mengatakan bahwa Ahok tidak datang ke Balai Kota DKI hari ini.

"Aah Bapak iki ngapusi yo (bohong ya)?" tanya Widi dengan sedikit panik.

Ini merupakan pertama kalinya mereka ke Jakarta. Vanda mengatakan dia tidak akan pernah menginjakan kaki di Jakarta jika tidak memiliki keinginan untuk bertemu dengan Ahok.

Vanda dan Widi mengetahui sosok Ahok melalui televisi. Keduanya berharap Ahok segera datang. Sebab, hari ini juga mereka akan pulang ke Blitar. Mereka ingin menjadikan foto bersama Ahok sebagai kenang-kenangan.

Kompas TV â??Teman Ahokâ?? Gelar Syukuran 1 Juta KTP buat Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com