JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice Hutajulu, Selasa (21/6/2016), membantah pembangunan di Stasiun Manggarai menjadi penyebab keterlambatan perjalanan KRL (kereta rel listrik).
Senin kemarin, Direktur utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila, menyatakan bahwa keterlambatan perjalanan KRL terkait dengan pembangunan di Stasiun Manggarai.
(Baca: Pembangunan Stasiun Manggarai Jadi Sebab Keterlambatan Perjalanan KRL.)
"Itu lebih ke arah penyiapan Stasiun Manggarai. Nah, Stasiun Manggarai yang antrean setiap hari, itu sedang dalam proses pembangunan oleh pemerintah," kata Fadhil, kemarin.
Menurut Joice, Ditjen Perkeretaapian belum sampai pada tahapan pembangunan fisik di Stasiun Manggarai.
"Pekerjaan di Stasiun Manggarai masih tahap persiapan, yaitu untuk pemindahan stabling KA ke Bungur dan Tanah Abang. Kami masih fokus untuk pembangunan stabling di dua lokasi tersebut. Sehingga, belum ada pekerjaan fisik di stasiun tersebut (Manggarai)," kata Joice melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
Karena belum adanya pembangunan fisik di sana, Joice menyebut persiapan Ditjen Perkeretaapian tidak menyebabkan gangguan perjalanan KRL.
"Hal ini tentunya tidak sebabkan gangguan untuk perjalanan KA," kata dia.
Joice menyatakan, proyek double-double track (DDT) di Stasiun Manggarai milik Kemenhub di bawah Ditjen Perkeretaapian jangan dijadikan alasan untuk keterlambatan perjalanan KRL.
"Untuk penyebab keterlambatan perjalanan KA yang terjadi akhir-akhir ini bisa langsung ditanyakan ke KAI/KCJ. Tapi jangan jadikan pekerjaan DDT di Manggarai sebagai alasan untuk keterlambatan KRL," kata Joice.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.