Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Puasa, Sambutan Ahok pada HUT Jakarta Hanya 2 Menit

Kompas.com - 22/06/2016, 09:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan kata sambutan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-489 Kota Jakarta di Lapangan Monas, Rabu (22/6/2016). Sambutannya tak biasa, hanya sampai dua menit.

Durasi ini tergolong singkat untuk ukuran Ahok. Sebab, bila memimpin atau menghadiri suatu acara, Ahok biasanya menyampaikan kata sambutan minimal 30 menit.

Saat memimpin upacara peringatan HUT ke-489 Kota Jakarta, Ahok sebenarnya sudah disiapkan teks berisi data-data tentang pencapaian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, ia menganggap teks-nya terlampau panjang. Terlebih lagi, upacara digelar pada bulan puasa.

"Ini pidatonya panjang banget. Karena ini bulan puasa, saya enggak mau pakai ini," kata Ahok.

Ia kemudian menyampaikan hal-hal yang disebutnya merupakan inti dari program-program yang kini tengah digalakkan Pemprov DKI.

Menurut Ahok, Jakarta ke depannya harus menjadi kota yang bersih setara dengan kota-kota lain di negara maju. Untuk mencapai target itu, kata dia, dibutuhkan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Tujuan kita adalah membangun manusia  yang tinggal di Jakarta dan yang datang di Jakarta. Pembangunan infrastruktur semua ini hanya akses untuk mencapai itu," kata Ahok.

Ia kemudian menyebutkan berbagai program unggulan Pemprov DKI, mulai dari adanya pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), Smart City, e-budgeting hingga keberadaan petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU).

"Semuanya itu untuk mendukung supaya orang Jakarta hidupnya lebih aman, lebih nyaman, lebih sejahtera. Istilahnya otaknya kiri kanan penuh, perutnya penuh, dan dompetnya penuh," ujar Ahok.

Pada akhir sambutannya, Ahok menyampaikan Dirgahayu ke-489 Kota Jakarta. "Semoga tambah tua, tambah bijaksana," ucapnya.

Kompas Video HUT JAKARTA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com