Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II: Penyebutan "Terminal 3 Ultimate" Keliru, Seharusnya "Terminal 3"

Kompas.com - 23/06/2016, 12:25 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyatakan, penyebutan "Terminal 3 Ultimate", sebagai terminal Bandara Soekarno-Hatta yang baru dibangun, tidak tepat.

Menurut Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi, nama terminal itu yang benar adalah "Terminal 3".

"Kata 'Terminal 3 Ultimate' itu merujuk pada proyek pengembangan dan perluasan Terminal 3 existing yang telah beroperasi dan diresmikan pada tahun 2009 oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono," kata Agus, Kamis (23/6/2016).

(Baca juga: Apron Terminal 3 "Ultimate" Tidak Terlihat dari Tower ATC, Kok Bisa?)

Lokasi pengembangan atau perluasan Terminal 3 memang berada di samping gedung Terminal 3 yang telah dioperasikan.

Adapun penyebutan "Terminal 3 Ultimate" sebelumnya digunakan agar lebih mudah dalam membedakan gedung Terminal 3 yang telah beroperasi dan gedung yang masih dalam proyek pengerjaan.

"Arti dari kata 'ultimate' itu sendiri adalah bahwa pengembangan yang dilakukan di Terminal 3 kali ini sudah paling maksimal, tidak bisa lebih dari yang sudah berdiri saat ini," tutur Agus.

Dengan begitu, jumlah terminal di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan hanya ada tiga sampai saat ini, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Jika nanti ada penambahan terminal baru, maka akan dinamai "Terminal 4". Hingga kini, pengerjaan perluasan Terminal 3 masih berlangsung.

(Baca juga: AP II Batal Gunakan Kata "Ultimate" pada Terminal Baru Bandara Soekarno-Hatta)

Menurut Manajer Program dan Manajemen Proyek Unit Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Doddy Dewayanto, proses merampungkan perluasan Terminal 3 akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan dari sekarang.

Terminal 3 dinyatakan dapat beroperasi setelah mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Izin didapat setelah perluasan Terminal 3 memenuhi standar kelayakan sebuah terminal dan ketentuan lainnya yang telah diatur oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Kompas TV Terminal 3 Soetta Ditunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com