JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta menyatakan akan berupaya mendorong agar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Nadhlatul Ulama DKI Jakarta yang juga Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, jadi Gubernur DKI periode mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Ketua GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis di hadapan para anggotanya, usai acara buka puasa bersama di rumah dinas Sekretaris Daerah DKI Jakarta di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2016).
"Sampai saat ini Insya Allah kita masih berusaha mendorong Bapak Haji Saefullah untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Mudah-mudahan ini bisa terwujud dan ini perlu dukungan dari semua pihak," kata Azis yang diamini seluruh anggotanya.
Meski menyatakan akan mendorong Saefullah, Azis menyatakan sikap dari pengurus baru akan diputuskan usai lebaran, tepatnya usai pelaksanaan halakah ulama muda. Saat ini, ia menyebut GP Ansor DKI masih melihat perkembangan.
"Sesuatu yang diputuskan tidak boleh tergesa-gesa dan terburu-butu. Karena ini soal kemaslahatan umat. Kalau salah pilih itu lima tahun lho. Lima tahun puasa," ujar Azis. (Baca: Alasan Ahok Lebih Pilih Heru Jadi Calon Wakil Gubernur daripada Saefullah)
Ansor sendiri merupakan organisasi sayap pemuda NU. Menurut Azis, organisasinya memang tidak boleh terjun dalan politik praktis. Namun, ia menegaskan tak ada larangan bagi anggota Ansor terlibat dalam kegiatan politik.
"Secara personal, silakan, mau dukung siapa silakan. Tidak ada yang melarang dan memerintah. Tapi kalau mau beda sama ketua ya kira-kira. Jangan kebangetan lah. Besok-besok enggak diajak buka puasa nih, diparkirin dulu," ujar Azis seraya bercanda.
Saefullah turut serta dalam acara buka puasa itu. Namun, ia memilih beranjak dari tempat duduknya dan keluar ruangan saat Azis mulai melontarkan pernyataan seputar Pilkada, terutama yang menyangkut soal dukungan terhadapnya. (Baca: Ahok, Djarot, Saefullah, dan Pilkada DKI)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.