JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Brigadir Hanafi, anggota Brimob Polda Metro Jaya yang menjadi korban kericuhan dalam pertandingan Persija melawan Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno, sudah membaik.
"Yang bersangkutan sudah sadar dan membaik. Sudah dipanggil ada gerakan. Suruh ini, itu, sudah refleks. Komunikasi respons," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Minggu (26/6/2016).
(Baca juga: Kapolri: Anggota Jakmania yang Terekam di Gambar Saat Pukuli Polisi, Tangkap!)
Awi menuturkan, berdasarkan hasil visum, Hanafi terluka parah akibat pukulan benda tumpul.
"Sobek, terbuka di kepala, di dagu retak, pelipis kanan kiri retak, mata ada pukulan tumpul," ujar dia.
Menurut Awi, saat itu Brigadir Hanafi tengah berada di gate luar, tepatnya Gate VII Stadion Utama GBK. Namun, saat mengamankan bentrokan, Hanafi terpisah dari rekan-rekannya.
"Dia tidak sadar terpisah. Waktu kami bubarkan massa keluar dari GBK, waktu itu (Brigadir Hanafi) ditimpukin massa pas berhamburan keluar di Gate VII. Yang bersangkutan juga tertindih pagar pembatas masuk gate," tutur Awi.
Polisi telah mengamankan enam anggota Jakmania yang diduga melakukan provokasi dalam peristiwa tersebut.
Selain itu, polisi mengamankan satu orang yang diduga menganiaya anggota polisi lain, Brigadir Yuda.
Selanjutnya, polisi akan menelusuri pihak lain yang mungkin terlibat pemukulan Brigadir Hanafi.
Selain Hanafi dan Yuda, anggota polisi yang menjadi korban kericuhan adalah Bripda Ibanio yang mengalami luka di dagu akibat lemparan batu; Aiptu Muhtadi, anggota Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang mengalami luka memar; Brigadir Supriadi, anggota Brimob Kelapa Dua yang mengalami luka di bagian depan kepala; Brigadir Wawan yang mengalami sejumlah luka di kepala dan tangan; serta Iptu Sirajudin, Kanit Provos Polsek Tanah Abang yang mengalami luka di leher dan kepala.
Empat di antaranya telah pulih dan diperbolehkan pulang. (Baca: Polisi Minta Jangan Ada yang Menduga-duga Motif Penyerangan Distro Jakmania)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.