Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Operasi Pasar Daging Murah Rp 39.000 Tahun Ini dan Tahun Lalu

Kompas.com - 28/06/2016, 08:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memulai operasi pasar daging murah pada Senin (27/6/2016) kemarin. Daging yang dijual adalah daging sapi yang dijual Rp 39.000 per kilogram, dan ayam Rp 10.000 per kilogram.

Penjualan daging dengan harga tersebut sebenarnya juga pernah dilakukan tahun lalu. Meski demikian, terdapat perbedaan pelaksanaan operasi pasar daging murah tahun ini dan tahun lalu.

Jika tahun lalu peruntukannya bebas ke semua masyarakat, maka tahun ini hanya diperuntukan bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) tingkat SD.

Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, penjualan daging murah hanya untuk peserta KJP bertujuan agar peruntukannya tepat sasaran dan demi meningkatkan gizi anak sekolah dari keluarga kurang mampu.

"Pak Gubernur ingin meningkatkan gizi anak sekolah, kami uji coba dulu tingkat SD saja yang menerima. Tahun depan insya allah akan diberikan setiap bulan kepada penerima KJP," kata Darjamuni kepada Kompas.com, Senin (27/6/2016).

Tidak hanya itu, menurut Darjamuni, perbedaan pelaksaanaan operasi pasar daging murah tahun ini dan tahun lalu terletak pada cara pembayaran. Jika tahun lalu bisa dilakukan secara tunai, maka tidak dengan tahun ini.

Menurut Darjamuni, pembelian daging murah hanya bisa dilakukan melalui debit kartu Bank DKI milik peserta KJP tingkat SD.

"Tidak ada lagi yang pakai tunai. Sekarang udah cashless semua," ujar dia. (Baca: "Saya Rela Mengantre Begini, yang Penting Dapat Daging Murah Rp 39.000")

Untuk bisa menggelar operasi pasar daging murah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan anggaran subsidi hingga Rp 7,4 miliar. Anggaran itu digunakan untuk penyediaan daging sapi yang telah dikemas yang jumlahnya mencapai 120 ton, ditambah 55 ton daging ayam.

Pelaksanaannya sendiri akan berlangsung dari 27 Juni hingga 1 Juli, dengan sistem bergantian setiap harinya di setiap wilayah, dimulai dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.

Penjualan daging murah akan dilakukan di 42 Kantor Kecamatan, kecuali di Kecamatan Cengkareng akan dilakukan di GOR Cenderawasih; Kecamatan Tambora di Lapangan Sepakbola Persima; Kecamatan Kebon Jeruk di GOR Kebon Jeruk; Kecamatan Johar Baru di Kantor Lurah Johar Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com