JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan seluruh mobil dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah dilengkapi global positioning system (GPS).
Oleh karena itu, ia yakin tidak akan ada pegawai negeri sipil (PNS) yang berani menggunakannya untuk mudik.
"Kita ada GPS mobil-mobil, jadi (PNS) tidak akan berani lah (menggunakannya untuk mudik)," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (28/6/2016).
Ia pun melontarkan ancaman pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD). Dengan cara ini, ia yakin PNS akan takut menggunakan mobil dinas untuk mudik.
"Saya kira PNS DKI enggak berani karena TKD jauh lebih besar dari gaji," ujar dia.
Pelarangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik ini dilakukan karena fungsi kendaraan dinas adalah untuk bekerja melayani warga.
Terlebih, semua perawatan kendaraan dinas Pemprov DKI menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
PNS pun disarankan agar mudik dengan menggunakan transportasi umum, seperti kereta api, pesawat, ataupun bus.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.