Cara berkomunikasi Ahok, panggilan Basuki, dinilai cukup pedas. Namun, hal ini yang memberikan dampak perbaikan terhadap daerah yang dipimpinnya. Gaya bicaranya yang tegas dan sarat informasi membuat para bawahannya mau bekerja untuk kemajuan Jakarta.
Ahok kerap kali mengambil keputusan yang tidak populer dan terkadang menimbulkan pro-kontra di masyarakat.
Sebut saja saat Ahok memutuskan untuk menertibkan permukiman Kampung Pulo di bantaran Sungai Ciliwung. Ahok mengeluarkan keputusan tersebut meski dipertentangkan banyak pihak. Dia juga secara tegas menyebutkan permukiman tersebut ilegal dan harus segera direlokasi ke rusunawa.
Rasa suka pada karakter Gubernur Jakarta melahirkan sikap loyal warga pada pemerintahannya. Masyarakat percaya, karakter Ahok akan menunjang kinerja untuk menyejahterakan masyarakat Jakarta. Rasa percaya itulah yang membangun sikap emosional dan loyal pada pemerintahan Gubernur Ahok.
Bentuk dukungan bukan sekadar ikut serta dalam program pembangunan atau mengajak orang lain untuk mendukung kebijakan Gubernur. Namun, sampai pada fase supaya Ahok terpilih kembali menjadi gubernur pada pilkada 2017. Inilah bukti rasionalitas warga Jakarta menilai kinerja pemimpinnya.
(M Puteri Rosalina/Putri Arumsari/Litbang Kompas)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 28 Juni 2016, di halaman 31 dengan judul "Kinerja Baik, Warga Apresiasi Pemerintah".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.