Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Nyanyikan Lagu Ulang Tahun, Ahok Malah Cari Warga yang Mau Curhat

Kompas.com - 29/06/2016, 09:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak larut dalam perayaan ulang tahun yang diberikan relawannya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/6/2016) pagi ini.

Di tengah kerumunan relawan, Basuki malah mencari warga Jakarta yang biasanya mengantre untuk melaporkan sejumlah permasalahan kepadanya.

Pantauan Kompas.com, Ahok (sapaan Basuki) langsung bersalaman dan melayani permintaan foto bersama relawannya ketika tiba di Balai Kota DKI. Relawan yang merayakan ulang tahun Ahok hari ini kebanyakan dari Dukung Ahok Gubernur (DAG).

Relawannya tidak henti-hentinya bernyanyi di hadapan Ahok. Ahok kelihatan kesulitan menerobos kerumunan relawannya untuk bisa masuk ke ruang tamu.

Relawan yang tadinya berada di halaman Balai Kota DKI, ikut pindah ke pendopo. Tepatnya di barisan warga yang biasa mengadu kepada Ahok setiap hari.

Kehadiran relawan membuat keberadaan warga Jakarta biasa menjadi tidak terlihat. Warga jadi agak sulit menemui Ahok yang dikerumuni relawan.

Ahok tampak menyadari situasi itu. Dia pun mencari warga yang ingin mengadu.

"Mana, Ibu mau mengadukan masalah apa? Mana sini sama saya," ujar Ahok kepada tiga orang wanita yang tidak berseragam relawan.

Akhirnya, wanita tersebut bisa menceritakan masalahnya kepada Ahok. Mereka datang dari Kelurahan Tanah Sereal yang meminta bantuan untuk membuat gang hijau di lingkungannya.

"Kami sudah minta bantuan Dinas Pertamanan tapi baru dikasih bibit saja. Kalau boleh kami minta dibantu pot dan media tanamnya karena kalau pakai uang pribadi lumayan mahal," ujar salah satu warga Tanah Sereal, Vira.

Ahok pun meminta kepada mereka untuk meninggalkan nomor telepon dan alamat kepada resepsionis supaya bisa ditindaklanjuti.

"Mana lagi?" kata Ahok.

Warga Jakarta lainnya menghampiri Ahok sambil menyerahkan hasil karya patung yang terbuat dari kertas koran. Saat Ahok melayani warga yang mengadu, relawan Ahok tetap saja bernyanyi dengan keras. T

erkadang, percakapan Ahok dengan warga menjadi tidak terdengar karena nyanyian itu.

"Kami enggak tahu Pak Ahok hari ini ulang tahun, pas ke sini ramai banget sempat khawatir enggak bisa ngadu. Tapi untungnya masih bisa," ujar Vira usai bertemu dengan Ahok.

Kompas TV KPK Tak Temukan Korupsi di Kasus Sumber Waras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com