Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Cuti Lebaran, Ini Kata Petugas PPSU

Kompas.com - 30/06/2016, 11:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dilarang untuk cuti selama Lebaran. Pasalnya tenaga pasukan oranye tersebut sangat dibutuhkan untuk menangani sampah yang menumpuk usai malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri.

Mengomentari hal Ini, salah satu petugas PPSU Kelurahan Pulogebang, Jakarta Timur Beny (33) mengaku sudah mendengar mengenai aturan tersebut. Dirinya memaklumi keputusan pemerintah yang menugaskan para PPSU tidak dapat mengambil cuti pada saat Lebaran.

"Kalau kita bawahan mengikuti instruksi dari atas, kita ngikut saja namanya kerja," kata Beny kepada Kompas.com, di sela bekerja di taman samping Wali Kota Jakarta Timur, di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (30/6/2016).

Warga DKI asli Kediri itu mengaku, kebetulan tahun ini memang tidak berniat untuk mudik Lebaran. Soal keluarga, menurutnya dapat mengerti mengenai hal ini.

"Kalau istri kan tergantung suami, kalau dia mudik ya mudik," ujar Beny.

Menurut Beny, tugas ini dimaknai karena memang pada saat Lebaran tenaga kebersihan seperti PPSU, amat dibutuhkan masyarakat.

"Antisipasi buat sampah kan pasti banyak. Nanti juga bisa ditugasin kan buat pengamanan wilayah dan masjid," ujar Beny.

Selama masuk di Hari Raya, Beny mengaku tidak ada informasi soal pemberian lembur. Beny menambahkan, dirinya berharap setelah Lebaran PPSU bisa memperoleh cuti.

"Mudah-mudahan habis Lebaran dapat cuti dari Pak Ahok, tapi belum tahu, ya mudah-mudahan dapat," ujar Beny.

Panji (23), petugas PPSU lainnya mengatakan, besar keinginannya untuk ber-Lebaran bersama di kampung halamannya, Madiun.

"Kalau pulang kampung ya pingin. Pasti nanya (keluarga). Tapi sudah ngabarin, kecewa aja orangtua kan," ujar Panji.

Namun, dirinya juga memaklumi mesti masuk bertugas di Hari Raya nanti. Panji berharap, setelah Lebaran nanti para petugas dapat memperoleh cuti.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) untuk tidak libur selama Hari Raya.

"Kami siagakan Satpol PP dan PPSU, semua enggak boleh cuti," ujar Ahok.

Pada saat sebelum dan sesudah Lebaran, tenaga ekstra dari PPSU sangat dibutuhkan dalam penanganan sampah. Bahkan tidak hanya di pinggir jalan, di tempat-tempat keramaian juga akan banyak ditemukan sampah sehingga perlu tenaga banyak untuk membersihkannya.

Sementara itu, anggota Satpol PP dilarang cuti karena diperlukan dalam mengawasi lingkungan masyarakat. Mereka harus menjaga rumah-rumah warga yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Mereka juga harus ikut menjaga masjid-masjid dan tempat hiburan selama musim libur lebaran ini. (Baca: Ahok: Satpol PP dan PPSU Enggak Boleh Cuti Lebaran! )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com