JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku senang karena tidak ada lagu tawuran di kawasan Jalan Tambak.
Hal ini dia sampaikan seusai shalat Jumat di Masjid Assyukur, Jalan Tambak, Jumat (1/7/2016). (Baca juga: Sering Berujung Tawuran, "Sahur on the Road" Akan Diawasi Polisi)
Ia mengaku telah memantau kawasan ini sejak setahun terakhir. Djarot mengaku pernah datang ke kawasan ini beberapa kali secara diam-diam.
"Saya pernah masuk ke sini tengah malam buat ngopi-ngopi dan ngobrol sama warga. Kalian enggak tahu kan? Memang tidak boleh tahu. Waktu itu, di sini masih suka tawuran," ujar Djarot.
Kawasan Tambak memang sempat menjadi kawasan yang sering menjadi lokasi tawuran.
Djarot mendapat informasi dari warga sekitar bahwa tawuran di Tambak hanyalah modus untuk memasukkan obat-obatan terlarang ke lingkungan warga.
Djarot senang kini tawuran tidak lagi pecah di kawasan itu. "Sekarang kawasan Kampung Tambak semakin baik. Sudah mulai bagus," ujar Djarot.
Ia mengatakan, warga pernah bercerita bahwa mereka membutuhkan ruang terbuka untuk berkumpul.
Hal tersebut, menurut dia, mungkin bisa menjadi solusi dalam mencegah tawuran yang biasanya terjadi di kawasan padat penduduk.
(Baca juga: Memasuki Bulan Puasa, Tawuran Malah Marak)
Oleh karena itu, kata Djarot, Pemprov DKI Jakarta bersedia menyediakan ruang terbuka jika ada lahan kosong di sana.
"Di sini juga ada perpustakaan mini, loh. Kayak pos begitu ya, bagus. Kasih tahu kami kalau butuh buku karena akan kami drop buku-buku di situ, nama perpustakaannya Pendopo Ilmu," ujar Djarot.