Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Menuju Tol Cikampek Meningkat 14 Persen

Kompas.com - 01/07/2016, 16:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cikampek pada H-5 Lebaran atau Jumat (1/7/2016) mulai meningkat. Namun, peningkatan arus tersebut belum menyebabkan kemacetan.

Kepala Humas PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan kendaraan yang masuk ke gerbang Tol Cikarang Utama mengarah ke Cikampek mengalami kenaikan sebesar 14 persen dari hari biasanya.

"Yaitu sebanyak 39.668 kendaraan dengan lalu lintas hari normalnya sebanyak 34.742 kendaraan," ujar Heru, melalui pesan singkat, Jumat (1/7/2016).

Heru menuturkan, untuk arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cikampek terpantau masih ramai lancar.

"Per pukul 14.00 WIB, Cikarang Utama arah Cikampek masih ramai lancar, panjang antrean 7 sampai 8 kendaraan," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat ini arus lalu lintas dari arah tol dalam kota menuju Tol Cikampek masih ramai lancar. Hal itu ia ungkapkan berdasarkan pantauan udara.

"Dari arah Jakarta menuju ke Cikampek masih lancar, begitu juga terjadi pada arah sebaliknya," ujar Awi ketika dihubungi, Jumat (1/7/2016).

Polisi memprediksi puncak arus mudik 2016 akan terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu 2 Juni 2016. Sementara untuk puncak arus balik diprediksi pada H+3 Lebaran atau 9 Juli 2016.

Kompas Video Merapah Trans-Jawa, Kompas.com : Pejagan - Sragen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com