Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Pulogebang Disebut "Ramah" Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 03/07/2016, 15:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal bus di Jakata dinilai belum ramah bagi penyandang disabilitas. Namun Terminal Pulogebang di Jakarta Timur yang dibangun secara modern disebut sudah menyediakan prasarana bagi penyandang disabilitas.

Kasubag Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Ahmad Syarif, mengemukakan hal itu saat menanggapi keluhan para penyandang disabilitas soal kondisi terminal.

"Untuk penyandang disabilitas itu sebenarnya sudah ada (fasilitasnya) di Terminal Pulogebang," kata Syarif saat ditemui pada diskusi "Ekonomi Mudik dan Pelepasan Program Mudik Berkah" di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (3/7/2016).

Terminal Pulogebang khusus rute Jawa Tengah dan Jawa Timur dilengkapi lift dan disediakan sejumlah kursi roda untuk penyandang difabel. Selain itu, pada momen mudik Lebaran, ada petugas dari Dinas Kesehatan yang berjaga untuk memberikan bantuan bagi para difabel.

Syarif menyatakan, selain Terminal Pulogebang, di Terminal Rawamangun juga disediakan lift sebagai sarana penunjang bagi para difabel yang hendak mudik.

"Di sini juga ada lift, tapi memang belum maksimal. Tapi nanti semua (terminal) kami usahakan agar lebih maksimal," ujar Syarif.

Salah seorang penyandang disabilitas Ahmad Nuri (48) sebelumnya mengatakan, sebagai seorang tuna daksa, ia kesulitan saat mengakses terminal.

"Kesulitannya pas mau naik bus, kan kita mesti pegangan. Sulitnya, pegangannya gimana karena saya pakai tongkat dua," kata Ahmad.

Ia juga mempersoalkan trotoar yang belum ramah bagi penyandang diabilitas. Ia berharap, trotoar mudah diakses atau disediakan jalur khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com