JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul (70) sudah tiba di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, sejak Minggu (10/7/2016) sore. Seharusnya, dia sudah naik bus tujuan Sumatera Selatan sejak kemarin.
Pria beruban itu terlihat masih duduk-duduk di salah satu ruang tunggu penumpang Terminal Kalideres pada Senin (11/7/2016) pagi.
"Bus ke Tanjung Enim belum ada," kata Abdul kepada Kompas.com.
Sambil merapikan barangnya, Abdul menceritakan bahwa dia baru saja melakukan perjalanan dari Bandung, Jawa Barat, menuju Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, dia berencana melanjutkan perjalanan sampai ke rumahnya di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dengan naik bus dari Terminal Kalideres.
Namun, ketika hendak membeli tiket di salah satu loket bus, petugas loket belum bisa memastikan kapan bus mereka akan kembali ke Terminal Kalideres.
Abdul sudah coba mengecek ke beberapa loket PO bus lain yang ada di sana, namun jawaban yang diberikan sama seperti sebelumnya, yakni belum ada bus.
Dia pun terpaksa menginap semalam di Terminal Kalideres. Tempat yang dia pakai untuk berbaring adalah lantai depan mushala Terminal Kalideres, yang lokasinya tidak begitu jauh dari tempat tunggu penumpang.
Meski sudah menginap semalam, Abdul mengaku masih belum mendapatkan kepastian. Dia juga sudah memberi tahu kondisi yang dia alami kepada petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang berjaga di sana.
"Ini enggak tahu, deh. Kalau masih belum ada, terpaksa menginap lagi," ucap Abdul.
Bersama dengan Abdul, ada beberapa penumpang lain yang mengaku telah menunggu cukup lama di terminal karena busnya belum tiba.
Menanggapi kondisi itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Kalideres Revi Zulkarnain melihat, sopir-sopir bus masih fokus mengangkut penumpang untuk arus balik.
Imbas dari hal tersebut, setiap bus yang baru saja tiba di Terminal Kalideres, akan langsung kembali ke daerah asalnya tanpa mengangkut penumpang terlebih dahulu.
Adapun bus-bus di Terminal Kalideres rata-rata memiliki tujuan perjalanan ke Pulau Sumatera dan sejumlah kota di Pulau Jawa.
"Sepertinya bus-bus itu langsung balik lagi pas sudah sampai sini supaya bisa cepat ngangkut penumpang. Untuk penumpang yang menunggu, dari kami menyediakan beberapa ruang tunggu dan pos-pos kesehatan, agar bisa dimanfaatkan," ujar Revi.