JAKARTA, KOMPAS.com — Warga negara Afrika Selatan, DH (47), menyelundupkan narkoba jenis sabu dari Afrika Selatan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Agar tidak dicurigai petugas bandara, ia berpenampilan rapi layaknya seorang pengusaha.
"Saat masuk ke bandara itu, DH ini pakaiannya necis, menggunakan jas. Hal ini agar tidak dicurigai oleh petugas bea cukai," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes John Turman Panjaitan di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/7/2016).
(Baca juga: Polisi Tangkap WN Afsel yang Sembunyikan Sabu dalam Perut)
John menambahkan, pelaku sengaja memanfaatkan momen arus balik Lebaran agar aksinya tidak terendus petugas.
Sebab, saat arus balik, kondisi Bandara Soekarno-Hatta sedang ramai penumpang. "Kalau lagi arus balik seperti ini bandara kan ramai sehingga gerak-gerik pelaku ini tidak diketahui petugas," ucap dia.
John menyampaikan, biasanya proses pemeriksaan di bandara-bandara selain menggunakan x-ray juga menggunakan metode body profiling.
Namun, karena kondisi bandara sedang ramai, menurut dia, gerak-gerik DH luput dari pengamatan petugas.
"Body profiling itu membaca gerak-gerik tubuh seseorang atau membaca body language. Karena seperti kemarin itu bandara sedang ramai, agak susah mendeteksinya," kata John.
(Baca juga: Begini Cara DH Sembunyikan Sabu di Dalam Perutnya)
DH ditangkap di sebuah hotel kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Senin (11/7/2016) pukul 08.30 WIB.
Ia diduga sudah tiga kali menyelundupkan sabu ke Indonesia. Akibat ulahnya, DH terancam dijerat Pasal 111, 113, dan 114 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.