JAKARTA, KOMPAS.com — Anwar alias Rijal melarikan diri dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, pada hari kedua Lebaran, Kamis (7/7/2016).
Ia menyamar sebagai perempuan dengan menggunakan gamis, kerudung, dan kacamata hitam untuk mengelabui petugas.
Istri Anwar, Ade Irma Suryani, mengakui bahwa suaminya sudah berencana untuk melarikan diri.
Ia mengaku diminta Anwar agar membawa gamis dan kacamata hitam saat menjenguk suaminya itu di Rutan Salemba, Rabu (6/7/2016).
"Hari pertama (Lebaran) disuruh bawa barang (gamis dan kacamata hitam)," ujar Ade di rumahnya di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
(Baca juga: Saat Anwar Ditahan di Rutan Salemba, Ini Kehidupan Anak dan Istrinya)
Saat itu, Anwar juga sempat menanyakan kepada Ade bagaimana sistem pemeriksaan pengunjung rutan.
Anwar bertanya apakah setiap pengunjung selalu diperiksa seusai menjenguk tahanan atau tidak.
"Tanya dia, kalau keluar diperiksa lagi enggak. (Saya bilang) enggak," kata Ade.
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan Anwar untuk kabur dari Rutan Salemba. Ade mengaku belum mengetahui rencana Anwar untuk kabur saat ia diminta membawakan gamis dan kacamata.
Ia hanya datang kembali ke rutan keesokan harinya, Kamis (7/7/2016), sambil membawa gamis yang diminta Anwar.
Pada Kamis itulah Ade baru tahu niat suaminya untuk kabur. Anwar pun menggunakan gamis yang dibawa Ade tersebut untuk menyamar.
(Baca juga: Pengurus RT dan RW Diinstruksikan Waspadai Keberadaan Anwar)
Menurut Ade, Anwar memakai gamis itu di tengah keramaian, tetapi tidak ada petugas rutan yang menyadarinya.
"(Pakainya) di depan orang banyak di situ. Polisi saja enggak ada yang nyadar," ucap Ade.
Setelah mengelabui petugas rutan dengan mengenakan gamis, Anwar keluar rutan bersama Ade.
Mereka kemudian berpisah di kawasan Tanah Abang. Ade mengaku tidak ingin ikut pergi bersama suaminya.