Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Sebut Disertasi Nono soal Reklamasi Berpihak kepada Nelayan

Kompas.com - 14/07/2016, 13:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD DKI Mohamad Taufik menilai, tidak masalah jika Nono Sampono diundang sebagai salah satu ahli dalam proses pembahasan raperda tentang reklamasi.

Meskipun, Nono merupakan Presiden Direktur PT Kapuk Naga Indah, anak usaha Agung Sedayu Group yang juga memegang izin pelaksanaan reklamasi di Pantai Utara Jakarta.

Taufik mengatakan, Nono dipilih karena pernah membuat disertasi mengenai reklamasi. Dia membantah kehadiran Nono adalah upaya memberi keuntungan untuk pengembang. Sebab, kata Taufik, disertasi Nono sendiri juga mengedepankan kepentingan nelayan bukan pengembang.

"Coba lihat saja disertasinya, malah isinya berpihak kepada nelayan tuh kalau saya lihat," ujar Taufik ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (14/7/2016).

Namun, Taufik tidak menjelaskan lebih lanjut apa saja poin-poin yang dibahas dalam disertasi Nono tersebut.

Dalam persidangan terdakwa Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan asistennya, Trinanda Prihantoro, Sekretaris Dewan DKI Muhammad Yuliadi hadir untuk memberi kesaksian.

Yuliadi mengatakan, Taufik yang telah mengusulkan agar Nono diundang menjadi pembicara. Namun, Taufik membantah hal itu karena dia sedang umrah saat itu.

Taufik mengatakan, keputusan untuk mengundang Nono merupakan kesepakatan dalam rapat. Karena sedang umrah, kata Taufik, Wakil Ketua Balegda DPRD DKI Merry Hotma yang memimpin rapat tersebut. Setelah rapat, barulah dilaksanakan seminar dengar pendapat tersebut.

"Itu kan hasil keputusan rapat, bukan keputusan per orang. Dalam rapat kan diputuskan siapa saja yang jadi pembicara dalam seminar," ujar Taufik.

Kompas TV Taufik Enggan Komentar Usai Diperiksa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com