Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditagih Janji Kejelasan Cagub DKI dari PDI-P Usai Lebaran, Djarot Tiru Jawaban Ahok

Kompas.com - 14/07/2016, 18:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, Djarot Saiful Hidayat meniru jawaban Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat ditagih kejelasan soal cagub DKI. Pasalnya, Djarot pernah mengatakan kejelasan cagub DKI dari PDI-P akan diumumkan setelah Lebaran.

"Lebaran kan masih belum (selesai). Lebaran itu bulan Syawal, 1 Syawal itu awal dari lebaran sampai 30 Syawal nanti," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (14/7/2016).

Basuki juga melontarkan jawaban yang sama ketika ditanya pilihan jalurnya untuk maju Pilkada DKI. Padahal, Basuki pernah mengatakan akan menentukannya usai Lebaran.

Djarot menambahkan saat ini DPP PDI-P akan melakukan survei terlebih dahulu terhadap tokoh-tokoh yang potensial menjadi cagub. Bukan hanya mereka yang sudah mendaftar ke penjaringan saja, melainkan juga tokoh lain yang menonjol.

Survei tersebut akan membantu DPP dalam mengerucutkan nama bakal cagub.

"Surveinya terhadap semua tokoh yang berkembanhg selama ini," ujar Djarot.

Djarot mengaku dirinya menjadi salah satu yang disurvei oleh DPP. Begitupun dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sebelumnya Djarot mengatakan, partainya akan memutuskan nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada serentak 2017, termasuk untuk DKI Jakarta, seusai Lebaran tahun ini.

"Sekali lagi, DPP akan menggodok bukan hanya calon untuk DKI, tetapi 102 daerah. Kami harapkan Juni sudah berproses sehingga setelah Lebaran kami bisa ambil sikap," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com