Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Pasien Minta Kemenkes Ultimatum RS Harapan Bunda soal Vaksin Palsu

Kompas.com - 17/07/2016, 19:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua yang memvaksinkan anaknya dan tergabung dalam Aliansi Korban Vaksin Palsu Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, meminta Kementerian Kesehatan memberikan ultimatum kepada pihak RS Harapan Bunda untuk memenuhi tuntutan orangtua yang memvaksikan anaknya di rumah sakit tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Aliansi Korban Vaksin Palsu August Siregar.

"Kami sampaikan kepada mereka, Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang memberikan izin kepada rumah sakit harusnya dapat memberikan ultimatum kepada pihak Rumah Sakit Harapan Bunda untuk dapat merealisasikan tuntutan korban yang mendapat vaksin palsu," ujar August di RS Harapan Bunda, Minggu (17/7/2016).

Menurut August, Aliansi Korban Vaksin Palsu RS Harapan Bunda telah menyampaikan hal tersebut melalui Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Maura Linda Sitanggang saat mengunjungi RS Harapan Bunda, Sabtu (16/7/2016).

"Pada tadi malam saat satgas datang ke mari, itu kami tekankan dan kami sampaikan surat tuntutan kami kepada mereka. Adapun penekanan yang kami sampaikan kepada satgas khususnya ibu dirjen," kata dia.

Selain itu, August juga meminta Kemenkes untuk segera melakukan tindakan medis terhadap anak-anak yang terindikasi menerima vaksin palsu.

"Kami tekankan sekali kepada mereka untuk segera melakukan tindakan medis karena banyak korban-korban ini pada saat ini belum mendapat pertolongan dokter," tutur August.

RS Harapan Bunda merupakan satu dari 14 rumah sakit yang dirilis Kemenkes menggunakan vaksin palsu. Salah satu dokter di RS tersebut, yakni dokter Indra, pun sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Polri. (Baca: 145 Orangtua Pasien Vaksin di RS Harapan Bunda Sudah Kumpulkan Berkas ke "Crisis Center")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com