JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Hanura Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sangaji (Ongen) menyerahkan seluruh keputusan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ongen memercayakan penuh kepada Ahok untuk menentukan kendaraan politik melalui partai politik atau menjadi calon perseorangan dalam Pilkada DKI 2017.
"Saya dari awal sudah menyerahkan ke beliau. Jadi saya enggak layak kalau menarik omongan saya lagi," kata Ongen, saat dihubungi wartawan, Senin (18/7/2016).
Ia tak mempermasalahkan jika nantinya Ahok akan maju melalui jalur perseorangan atau partai politik. Jika Ahok memutuskan maju melalui partai politik, Hanura juga tidak akan mengajukan nama calon wakil gubernur meski kursi Hanura di DPRD DKI lebih banyak dibanding dua partai politik lain yang mendukung Ahok, yaitu Golkar dan Nasdem.
"Kami sudah kasih (dukungan) Pak Ahok tanpa syarat. Mau apa lagi?" kata Ongen.
Anggota DPRD DKI Jakarta tersebut mengaku sering bertemu dengan Ahok dan membicarakan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kami bicara tentang Jakarta dan tentang persiapan menghadapi pendaftaran. Tapi yang jelas (keputusan), kami serahkan ke beliau, tanpa menyinggung semua pihak, termasuk Teman Ahok," kata Ongen.