Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Temuan Pelanggaran Bus, BPTJ Akan Gelar "Ramp Check" Tiap Empat Bulan

Kompas.com - 22/07/2016, 18:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Elly Andriani Sinaga menyatakan, banyak temuan pelanggaran saat ramp check atau pemeriksaan terhadap bus yang melayani angkutan mudik Lebaran 2016.

Untuk itu, pihaknya akan menyelenggaraan ramp check setiap empat bulan sekali, tidak hanya saat Lebaran. Hal tersebut disampaikan Elly di acara sosialisasi dan pemberian penghargaan pelayanan di terminal se-Jabodetabek, di kantor BPTJ, Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016).

"Jadi ke depannya setiap empat bulan kami akan melakukan pemeriksaan ramp check, jadi tidak hanya pada saat Lebaran. Oktober mendatang kita akan lakukan lagi ramp check," ujar Elly.

Di awal ramp check selama Lebaran, lanjut Elly, ditemukan hanya 10 persen bus yang layak untuk jalan. Kasusnya seperti masalah rem tangan, wiper, ban rusak, speedometer dan lainnya.

"Jadi ada bus yang rem tangannya itu hanya fantasi, ditarik copot," ujar Elly.

Namun, jumlah itu diklaimnya terus alami peningkatan sampai kurang dari 50 persen yang layak jalan.

"Karena banyak PO yang akhirnya mau melakukan perbaikan, sebab kalau tidak mau melakukan perbaikan cabut, minimal dapat teguran sampai pencabutan izin," ujar Elly.

Selain mengawasi ramp check setiap empat bulan kedepannya, akan ada evaluasi terhadap terminal. Semua terminal di Jabodetabek akan diperiksa setiap enam bulan sekali.

"Pelayanan terminal akan kami pantau terus. Pelayanannya harus sesuai standar Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2015 dan peraturan menteri tentang penyelenggaraan terminal nomor132 tahun 2015," ujar Elly. (Baca: BPTJ Tak Izinkan Bus AKAP yang Tidak Layak Jalan untuk Beroperasi pada Lebaran 2016)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com