JAKARTA, KOMPAS.com - Masa uji coba penerapan kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil dan genap dipastikan akan dimulai pada 27 Juli 2016. Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah melakukan sejumlah persiapan terkait kebijakan tersebut.
Salah satunya dengan persiapan personel yang nantinya akan mengawasi di titik-titik ruas jalan yang menerapkan sistem tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, selain mempersiapkan personel, pihaknya bersama Dishub DKI Jakarta telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan itu.
"Sekali lagi kepolisian membantu mem-backup Dishub, sosialisasinya sudah kami lakukan secara masif mulai dari media cetak, elektronik, radio bahkan melalui media sosial," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/7/2016).
Awi menambahkan, personel kepolisian juga akan disiagakan di ruas jalan yang tidak diberlakukan sistem ganjil genap. Hal tersebut untuk mengantisipasi imbas kepadatan arus lalu lintas dari sistem tersebut.
"Secara plotting kami akan gelar anggota kami di lapangan. Cuma kami lihat prioritasnya, titik-titik mana imbas dari diberlakukannya ganjil genap itu, dimana kepadatannya," ucapnya.
Awi berharap, pengawasan arus lalu lintas kedepannya dengan teknologi seperti Close Circuit Television (CCTV). Dengan begitu, petugas hanya membantu mengatur lalu lintas.
"Petugas di lapangan sebenarnya tugasnya membantu, karena di luar negeri sangat minim personel yang berdiri di jalan. Semua alat, semua rambu, pake teknologi pake kamera. Ke depan memang kami harapkan Indonesia gitu, jangan lagi masyarakat itu taat setelah ada polisi," kata Awi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.