JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkomentar soal banjir yang sempat terjadi di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016). Menurut Basuki, di sana ada sekitar enam rumah posisinya di lahan bekas danau.
"Itu dia bikin rumahnya tuh di lokasi bekas danau tapi punya sertifikat," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (23/7/2016).
Basuki mengatakan, sulit jika harus memasang pompa untuk lahan yang hanya ditempati enam rumah. Dia mengatakan hal tersebut tidak layak.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menawarkan kepada penghuni rumah untuk menjual lahannya ke Pemerintah Provinsi DKI. Namun tawaran itu ditolak.
"Enggak mau jual dia. Dia bilang banjir cuma sehari ini,besok juga lewat lagi. Ya sudah loe nikmatin banjir saja deh," ujar Ahok.
Secara umum, kata Ahok, genangan air di Jakarta berpindah-pindah dan cepat surut. Pemprov DKI pun masih bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan itu.
"Kan belum semua digali, belum semua (kali) dinormalisasi," ujar Ahok.