JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin membongkar enam makam fiktif di TPU Kawi-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).
Keenam makam fiktif itu memiliki nisan yang sama dengan makam yang asli di sana.
"Untuk hari ini di Kawi-kawi sudah kami dapatkan enam yang fiktif. Fiktif artinya di sini ada yang kembar, ada yang asli, kemudian ada nisan dengan nama yang sama dan lahir yang sama," ujar Djafar di TPU Kawi-kawi.
(Baca juga: Djarot Janji Lindungi Bekas Calo Makam Fiktif yang Jadi Informan)
Kepala TPU Kawi-kawi Rizki Septia Hadi, menyebut makam fiktif di sana bukan makam yang dipesan oleh seseorang.
Oleh karena itu, pihak TPU tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada ahli waris.
"Untuk yang enam, kami enggak konfirmasi. Karena itu copy-an, bukan pesenan. Ini yang di saya (TPU Kawi-kawi) versi copy doang, bukan booking-an," kata dia.
Penemuan makam fiktif di TPU Kawi-kawi bermula ketika pengelola mencari lahan kosong untuk pemakaman baru.
Pekerja harian lepas (PHL) di sana kemudian menemukan adanya identitas yang sama pada dua nisan.
"Cari (lahan) di atas, ada plakatnya (nisan). Kata PHL saya, 'Pakai di sini saja Pak', 'Loh kok dipakai?', katanya sama namanya, di blad sana juga ada. Dia tahu makam almarhum yang asli. Itu awalnya dari situ," papar Rizki.
(Baca juga: Ahok Minta Warga Tak Mengeluhkan Sistem Pemesanan Makam "Online")
Keenam makam fiktif yang dibongkar itu berdekatan satu sama lain. Menurut Rizki, lahan itu sebelumnya merupakan tempat berdirinya gubuk-gubuk yang diuruk.
"Selentingan dari PHL, zaman dulunya itu genangan, itu makam lama, enggak keurus terus dibikin empang ikan, gubuk-gubuk. Terus diurug supaya enggak timbul lagi gubuk-gubuk, dibikin makam-makam," ucap dia.
Namun, Rizki tidak mengetahui oknum yang membuat makam fiktif itu. Ia hanya memastikan bahwa makam itu bukan makam pesanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.