Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Dengar Gaji Anggota DPRD DKI Dua Kali Lipat Gaji Anggota DPR RI"

Kompas.com - 26/07/2016, 16:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini, berkunjung ke Kantor Fraksi PKS di DPRD DKI, Selasa (26/7/2016). Kedatangannya dalam rangka peluncuran Hari Aspirasi yang saat ini digalakan partai tersebut.

Pada saat itu, Jazuli sempat melontarkan candaan kepada para anggota Fraksi PKS di DPRD DKI. Menurut Jazuli, penghasilannya sebagai anggota DPR tak seberapa jika dibanding para anggota DPRD DKI.

"Saya dengar take home pay anggota DPRD DKI dua kali lipat anggota DPR pusat. Tapi saya tidak tahu lipatannya berapa," ujar Jazuli disambut tawa peserta acara.

Jazuli lalu mencontohkan Triwisaksana, salah seorang anggota Fraksi PKS di DPRD DKI yang turut hadir dalam acara itu. Menurut Jazuli, Triwisaksana dulunya merupakan rekan kuliahnya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta.

Namun Triwisaksana lebih dulu lulus ketimbang dirinya.

"Jadi Bang Sani (Triwisaksana) ini senior saya. Udah senior, duitnya juga lebih banyak dari saya. Tapi saya enggak tahu nilainya lebih besar atau lebih kecil dari saya," ujar Jazuli.

Program Hari Aspirasi yang digulirkan PKS dilaksanakan setiap hari Selasa. Menurut Jazuli, diadakannya Hari Aspirasi bukan berarti warga tidak bisa menyampaikan aspirasi pada hari-hari lain.

Ia memastikan masyarakat tetap bisa menyampaikan aspirasinya setiap hari. Namun, hari Selasa merupakan simbol bahwa pada hari tersebut para legislator PKS akan fokus 100 persen untuk menerima aspirasi masyarakat seluas-luasnya.

"Sebagai pejuang politik, tidak boleh putus hubungan kami dengan rakyat dan umat. Itulah sebabnya kami hadirkan Hari Aspiasi sebagai respon atas persoalan umat," kata Jazuli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com