JAKARTA, KOMPAS.com - Dona Susanto (25), warga Jalan Inspeksi Kanal Barat, Jakarta Barat, menceburkan dirinya ke Banjir Kanal Barat di depan Mal Season City, Jakarta Barat, Selasa (26/7/2016). Menurut saudara Dona, Jenap, mengatakan Dona terpaksa menceburkan diri karena diteriaki maling oleh Satpol PP yang mengejaranya.
Pengejaran itu dilakukan karena Dona terjaring razia "Pak Ogah" di sekitaran Mal Season City. "Pak Ogah" adalah istilah bagi orang-orang, yang meminta uang kepada pengendara dan kerap terlihat di putaran balik atau di perempatan jalan.
Jenap mengatakan, sepupunya itu berlari untuk menghindari Satpol PP. Namun karena tidak terkejar, kata Jenap, Satpol PP meneriaki Dona maling sehingga memicu perhatian warga di sekitar lokasi.
"Nah dia takut kan karena diteriaki maling, akhirnya dia nyebur," ujar Jenap kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (27/6/2016).
Jenap mengatakan jika Dona sebenarnya bisa berenang, namun kemungkinan karena kelelahan, akhirnya Dona tenggelam di sungai. Jenap menjelaskan jika sepupunya itu baru datang dari Parung Panjang Selasa pagi.
Selanjutnya bersama sejumlah temannya, mereka menjadi "Pak Ogah" untuk mengatur lalu lintas di jembatan yang tengah diperbaiki. Pihak keluarga berharap apapun keadaan Dona, agar segera bisa ditemukan.
"Ya kalau memang sudah meninggal, paling nggak ditemukan jasadnya supaya bisa dikuburkan secara sempurna. Bapak, Ibunya di rumah sekarang, pingsan terus nggak kuat," ujar Jenap.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Jakarta Barat hari ini kembali melakukan pencarian terhadap Dona. Ada dua regu dan dua perahu cepat yang diterjunkan untuk mempercepat proses pencarian Dona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.