JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama Efr (20) ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016). Ia diduga gantung diri.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Sofyan Suri, menuturkan Efr ditemukan tergantung di tangga rumah oleh ayahnya pada sekitar pukul 10.46. Arman, ayah Efr, sejam sebelumnya pergi mengantarkan istrinya kerja dan menelepon ke rumah tetapi telepon tidak dijawab.
Sampai di rumah, Arman mengetok pintu depan. Pintu tidak dibuka. Arman masuk lewat pintu dapur yang dibuka oleh adik Efr.
"Sampai di dalam, Arman mendapati Efr sudah tergantung di tangga menggunakan kabel antena," kata Sofyan saat dihubungi, Rabu.
Kabel antena sepanjang dua meter yang menjerat leher Efr segera dipotong dengan menggunakan gergaji. Arman lalu membawa anaknya itu ke Klinik Yadika.
Sampai di klinik, dokter menyatakan bahwa Efr sudah tak bernyawa.
Sofyan mengatakan, Efr diduga telah bunuh diri karena stress.
Menurut kedua orangtuanya, Efr yang saat ini sedang sibuk mengerjakan skripsi, putus asa karena skripsinya sudah dua kali ditolak. Efr juga diketahui baru saja putus cinta dengan pacarnya.
"Tindakan kepolisian langsung mendatangkan ambulans dan membawa korban ke RS Fatmawati untuk visum," kata Sofyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.