Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lobinya ke Megawati Dianggap Gagal, Apa Tanggapan Ahok?

Kompas.com - 02/08/2016, 16:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lobi yang dilakukan bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dianggap telah menemui kegagalan.

Pendapat itu dilontarkan Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah. Saat dikonfirmasi, Ahok (sapaan Basuki) enggan menanggapi pernyataan Basarah.

"Tanya ama dia aja lah, kayaknya dia lebih tahu," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (2/8/2016).

Ahok diketahui sempat berbicara dengan Mega pada Kamis (28/7/2016). Dalam pembicaraan yang dilakukan di dalam mobil dalam perjalanan menuju arena Rakernas Partai Golkar itu, Mega diketahui sempat menyatakan bahwa partainya memiliki mekanisme dalam menentukan bakal calon gubernur. (Baca: Ahok: Megawati Bilang Kami Punya Mekanisme)

Mekanisme yang dimaksud itu adalah melalui penjaringan. PDI-P memang sedang mengadakan penjaringan sejak Mei lalu. Pada awalnya, ada 27 nama yang mendaftar.

Ke-27 nama itu telah mengikuti fit and proper test. Kini, penjaringan sudah menyisakan enam nama. Menurut Basarah, pernyataan Mega ke Ahok merupakan sinyal bahwa lobi Ahok telah gagal.

"Ini mengindikasikan bahwa lobi-lobi Ahok dengan melibatkan Jokowi sampai ngintilin satu mobil dengan Mega saat menghadiri Rapimnas Golkar tadi malam diduga telah menemui jalan buntu," kata Basarah ketika dihubungi, Jumat (29/7/2016).

Basarah menganggap pertemuan yang dilakukan di dalam mobil juga mengindikasikan Mega kurang berkenan membahas mengenai rencana pencalonan Ahok.

"Bu Mega kurang berkenan menerima kehadiran dan percakapan tentang kepentingan Ahok dalam pilkada DKI secara serius di rumah beliau atau di kantor DPP," ujar dia. (Baca: Menurut Ketua DPP PDI-P Ini, Ahok Tak Masuk Pertimbangan Megawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com