Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2016, 13:20 WIB
|
EditorAna Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan bonek di Stadion Tugu, Jakarta Utara, tiba-tiba mendatangi polisi yang berjaga sambil marah-marah. Para bonek itu berniat menggeruduk KLB PSSI yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2016).

Koordinator bonek, Andi Peci, mendatangi Kapolres Jakarta Utara Daniel Bolly yang berada di tenda di parkiran Stadion Tugu.

Andi mengatakan, dari informasi yang didapat, 12 anggota Komite Eksekutif PSSI telah diganti. Mereka merasa dibohongi. Sebab, sebelumnya, salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Tonny Aprilani, berjanji akan memberikan surat pernyataan bahwa Persebaya akan diikutsertakan pada kompetisi PSSI.

Berarti, kata dia, jika anggota Komite Eksekutif telah diganti, surat pernyataan Tonny sebelumnya tidak berlaku. Andi merasa bahwa PSSI telah membohongi bonek.

"Exco (Executive Comitee) yang lama sudah tidak berlaku, kami dibohongi, kami ditipu," ujar Andi di Stadion Tugu, Rabu (3/8/2016).

Tampak sejumlah koordinator bonek segera mengumpulkan ratusan bonek yang tadinya berpencar dan berada di luar stadion. Dalam beberapa menit, ratusan bonek berkumpul dan berniat keluar dari stadion.

Namun, ratusan pihak kepolisian segera menghadang menggunakan tameng dan rotan dan membentuk barisan agar para bonek tak jadi keluar stadion.

Suasana sempat memanas ketika para bonek yang mayoritas merupakan remaja berteriak memaki-maki PSSI. Namun, Bolly langsung meredam amarah bonek dengan melobi koordinator bonek.

"Kan sudah ada sembilan (Exco) yang tanda tangan, tetapi tiga lagi anggota DPR, jadi mereka katanya belum hadir. Tidak ada penipuan atau pembohongan," ujar Bolly.

Setelah melakukan negosiasi sekitar 15 menit, disepakati bahwa bonek akan menunggu hingga pukul 14.00 WIB untuk mendapatkan kepastian dari kabar tersebut.

"Dalam satu jam, kalau tidak ada kabar, saya yang akan datang ke sana (KLB PSSI)," ujar Bolly.

Akhirnya, para bonek menenangkan diri. Mereka tetap berada di dalam Stadion Tugu.

Kompas TV Ratusan Bonek Berunjuk Rasa di Stadion Tugu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KRL Bogor-Manggarai Berhenti 30 Menit, KCI: Ada Pergantian Jalur

KRL Bogor-Manggarai Berhenti 30 Menit, KCI: Ada Pergantian Jalur

Megapolitan
Lawan Terlalu Banyak, 6 Remaja di Makasar Jaktim Kabur dan Tidak Jadi Tawuran

Lawan Terlalu Banyak, 6 Remaja di Makasar Jaktim Kabur dan Tidak Jadi Tawuran

Megapolitan
Pembongkaran Ruko di Pluit Belum Selesai, Bahu Jalan dan Saluran Air Belum Berfungsi

Pembongkaran Ruko di Pluit Belum Selesai, Bahu Jalan dan Saluran Air Belum Berfungsi

Megapolitan
Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin Saat Formula E di Ancol Pekan Ini

Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin Saat Formula E di Ancol Pekan Ini

Megapolitan
Polda Metro Tangkap 4 Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay di Sulawesi Selatan

Polda Metro Tangkap 4 Penipu Jastip Tiket Konser Coldplay di Sulawesi Selatan

Megapolitan
Hasil Tak Khianati Usaha, Jualan Lekker Sejak Lulus SD, Kini Suwarto Punya Aset di Kampung

Hasil Tak Khianati Usaha, Jualan Lekker Sejak Lulus SD, Kini Suwarto Punya Aset di Kampung

Megapolitan
Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Simak Rinciannya

Ada Penyesuaian Pola Perjalanan KRL Jabodetabek, Simak Rinciannya

Megapolitan
Viral Video Pemuda Kendarai Motor Masuk Tol di Jakarta Utara, Polisi Cek CCTV

Viral Video Pemuda Kendarai Motor Masuk Tol di Jakarta Utara, Polisi Cek CCTV

Megapolitan
Akibat Main Korek Api, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Akibat Main Korek Api, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Megapolitan
Sebut Kota Depok Masih Bobrok, PSI: yang Dibutuhkan Bukan Pemimpin Berpengalaman, tapi Bisa Diajak Ngomong

Sebut Kota Depok Masih Bobrok, PSI: yang Dibutuhkan Bukan Pemimpin Berpengalaman, tapi Bisa Diajak Ngomong

Megapolitan
Jakpro: Formula E Mendatang Digelar 8 Juni 2024

Jakpro: Formula E Mendatang Digelar 8 Juni 2024

Megapolitan
H-1 Balap Formula E Jakarta 2023, 40.000 Tiket Ludes Terjual

H-1 Balap Formula E Jakarta 2023, 40.000 Tiket Ludes Terjual

Megapolitan
Tumpukan Sampah Belum Sepenuhnya Diangkut, Spanduk Protes Masih Mejeng di TPS Pasar Kemiri Muka

Tumpukan Sampah Belum Sepenuhnya Diangkut, Spanduk Protes Masih Mejeng di TPS Pasar Kemiri Muka

Megapolitan
Perkumpulan Kesenian Sobokartti 'Banting Harga' demi Lestarikan Budaya Jawa

Perkumpulan Kesenian Sobokartti "Banting Harga" demi Lestarikan Budaya Jawa

Megapolitan
Ketua RT Riang: Pelanggaran Ruko Belum Selesai, Sampai Kapan Pun, Saya Tetap Berjuang

Ketua RT Riang: Pelanggaran Ruko Belum Selesai, Sampai Kapan Pun, Saya Tetap Berjuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com