Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Lakukan Patroli Usai Ada Penusukan oleh Geng Motor di Pondok Bambu

Kompas.com - 04/08/2016, 14:25 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono memastikan kawasan Pondok Bambu aman dari perkelahian antar-geng motor. Ia menuturkan di kawasan tersebut memang sempat terjadi perkelahian, namun bukan perkelahian antar-geng motor.

"Itu hoax, beberapa waktu yang lalu memang sempat ada perkelahian, itu perkelahian kelompok saja bukan geng motor," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/8/2016).

Awi memastikan saat ini kawasan tersebut sudah kondusif. Mengenai pesan berantai yang sempat beredar dikalangan masyarakat berisi imbauan agar warga Pondok Bambu mewaspadai ancaman geng motor, menurut Awi hal tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

"Polisi pastikan aman, jadi warga yang melintasi di situ tidak usah khawatir," ucapnya.

Awi menjelaskan, setelah adanya perkelahian di kawasan tersebut, polisi melakukan patroli untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi. Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut beraktivitas di kawasan tersebut.

"Sejak kejadian perkelahian kami terus melakukan patroli. Patroli itu untuk melakukan pengamanan sehingga tidak terjadi lagi seperti itu (perkelahian)," kata Awi.

Kepala Polsek Duren Sawit Komisaris Yudho Huntoro sebelumnya membenarkan mengenai adanya kejadian penyerangan terhadap dua warga Pondok Bambu tersebut. Namun, dirinya menepis kalau perbuatan tersebut dilakukan geng motor.

Polisi menyatakan, korban diserang tiba-tiba. Pasca kejadian itu muncul pesan berantai bahwa kawasan Pondok Bambu mencekam karena geng motor akan mengganggu lagi. Namun, polisi melihat tidak ada potensi aksi balas dendam atau penyerangan seperti yang disebar dalam pesan berantai. (Baca: Ini Cerita Awal Mulanya Pondok Bambu Rawan Tawuran Geng Motor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com