JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Marzunanta, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya BPJS palsu yang digunakan masyarakat untuk berobat di sana. Selama ini, BPJS yang digunakan masyarakat semuanya asli dan terdaftar.
"Kami belum menemukan. Sampe sekarang belum ada laporan bahwa ada BPJS palsu," ujar Marzunanta kepada Kompas.com di Puskesmas Kebon Jeruk, Jumat (5/8/2016).
Menurut Marzunanta, pihak puskesmas tidak dapat menyatakan ada tidaknya BPJS palsu yang beredar di Kecamatan Kebon Jeruk. Dari imbauan yang disampaikan puskesmas kepada seluruh kelurahan di Kecamatan Kebon Jeruk pun, pihaknya belum mendapat laporan BPJS palsu.
"Sampe sekarang masih belum ada. Tapi kita terus koordinasi sama seluruh lurah untuk memberikan informasi jika ada yang punya BPJS palsu segera melapor, cek ke puskesmas. Kan bisa lihat asli apa enggak," kata dia.
Pihak puskesmas hanya bisa mengetahui asli atau tidaknya BPJS jika masyarakat datang ke puskesmas langsung. Pihak puskesmas akan men-scan barcode atau meng-input nomor BPJS tersebut.
"Ketahuannya kalo pasien datang ke sini, berobat. (Kalau palsu) barcode-nya tidak terdaftar. Kalau enggak pake barcode, kita tulis nomornya, enggak muncul namanya," ucap Marzunanta.
Namun, jika memang ada masyarakat yang menjadi korban BPJS palsu, Marzunanta menyebut puskesmas akan membuatkan kartu BPJS yang asli untuk orang tersebut. (Baca: Dewan Jaminan Sosial Nasional Duga Masih ada Kartu BPJS Palsu yang Beredar)
Sebelumnya, Ketua Monitoring dan Evaluasi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa selain di Koja, Jakarta Utara, kartu BPJS palsu juga beredar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Namun, Zaenal mengatakan informasi itu masih harus ditelusuri lebih dalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.