Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan "Jaklovers" Ajak Risma Maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017

Kompas.com - 05/08/2016, 20:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua "Jakarta Love Risma (Jaklovers)" Neno Warisman mengungkapkan alasannya mengajak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Meskipun di sisi lain, Risma berulang kali menegaskan menolak untuk maju menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta.

"Saya cuma mengutip (pernyataan) pakar, bukan saya. Katanya ada komunikasi yang buruk di Jakarta, ada something, karena ada banyak masalah yang muncul," kata Neno, saat dihubungi wartawan, Jumat (5/8/2016).

Mengutip pernyataan pakar tersebut, lanjut dia, tokoh yang dapat menyaingi petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah Risma.

"Baik dua-duanya kan? Nah tentu kami punya kesempatan kenapa enggak kami mau memberikan yang terbaik untuk sebuah kota yang menjadi barometer Indonesia. Ini kebaikan akan bergulir seperti bola salju dari Jakarta, dan kebaikan itu bernama Risma," kata Neno.

Beberapa waktu lalu, Neno bertemu Risma di Surabaya. Adapun maksud dan tujuannya adalah untuk mengenalkan Risma kepada warga Jakarta. Risma, kata dia, adalah pemimpin yang dapat dipercaya, memiliki rekam jejak baik, berprestasi di tingkat nasional dan internasional, serta memiliki integritas.

"Risma sebagai pemimpin bukan polesan dan pencitraan, lahir dari dirinya sendirinya. Jaklovers memang menjual atau memberikan informasi kepada masyarakat sebanyak-banyaknya soal Risma. It works, itu karena masyarakat Jakarta sudah melek teknologi dan IT," kata Neno.

Risma digadang-gadang dapat menjadi pesaing petahana Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mempertimbangkan nama Risma untuk mengusung sebagai calon gubernur. Namun, hingga kini PDI-P belum memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung.

Berdasarkan survei yang dilakukan Laboratorium Psikologi Politik UI (LPP-UI), leadership, komitmen dan governability Risma dinilai lebih baik daripada Ahok, sapaan Basuki. Survei tersebut dilakukan terhadap 215 responden yang terdiri dari para pakar, akademisi, profesional, pers, tokoh masyarakat, aktivis mahasiwa dan tokoh masyarakat.

Kompas TV Jawaban Risma Soal Jadi Bakal Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com