Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Transportasi "Online" Jangan Jadi Polemik, Pakai "Mindset" Birokrasi Takkan Maju

Kompas.com - 07/08/2016, 22:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno, mengatakan, bisnis transportasi berbasis online tak seharusnya menjadi polemik.

Pemerintah seharusnya dapat memfasilitasi bisnis berbasis teknologi tersebut.

"Mestinya enggak jadi polemik yang berkelanjutan kalau misalnya pemerintah provinsi bisa menjadi sebuah tempat untuk memfasilitasi, bukan hanya pengemudi, tapi juga para pengusaha yang bergerak di jasa layanan transportasi berbasis online," ujar Sandiaga.

Ia mengungkapkan pandangannya seusai menghadiri acara halal bihalal pengemudi Go-Jek se-Jabodetabek di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2016).

Ke depan, kata Sandiaga,  revolusi industri gelombang keempat yang bersinggungan dengan aspek teknologi digital akan mendorong munculnya inovasi-inovasi serupa transportasi berbasis online.

Sandiaga menyebut pemerintah dan para pemangku kepentingan perlu berperan aktif untuk mencari solusi dan menjembatani masa transisi industri revolusi gelombang ketiga menuju gelombang keempat tersebut.

Pemerintah memiliki tugas untuk meredefinisi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan bisnis berbasis teknologi dan digital.

"Saya melihat bahwa ini tugas berat dari setiap pemerintah provinsi dan pemerintah kota bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk meredefinisikan peraturan-peraturan yang berkaitan bukan hanya transportasi ya, tapi segi-segi bisnis yang terkait teknologi dan digital, karena ini cepat sekali perkembangannya," papar Sandiaga.

Jika pemerintah tidak meredefinisi peraturan-peraturan tersebut, Sandiaga menilai pemerintah tidak dapat memberikan solusi sesuai kebutuhan masyarakat.

"Kalau kita memakai mindset birokrasi, mindset egosektoral, enggak akan bisa maju. Kita harus kedepankan bahwa teknologi ini betul-betul terus berputar cepat, besok udah ada lagi terobosan-terobosan baru," ucap Sandiaga.

"Kalau kita selalu tertinggal tiga empat langkah, kita tidak akan bisa memberikan solusi yang dibutuhkan masyarakat," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com