JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jasad yang ditemukan di lantai 21 gedung Swiss-Belhotel, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang terbakar pada Minggu (7/8/2016) lalu merupakan seorang pekerja bangunan di gedung tersebut.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Argo Wiyono mengatakan, jasad itu bernama Sulistyo, seorang pekerja bangunan yang berasal dari Kandangan Purwodadi, Jawa Tengah.
Argo menyampaikan, menurut keterangan mandor proyek, Sutrisno, dirinya dan sejumlah rekan Sulistyo sempat mencari Sulistyo saat kebakaran berlangsung. Saat kebakaran, Sulistyo tiba-tiba tidak terlihat bersama dengan rombongan pekerja lainnya yang berhasil menyelamatkan diri.
Argo mengatakan rekan-rekan Sulistyo sempat mencoba menghubungi ponsel miliknya, namun tidak tersambung.
"Informasi dari mandor korban, pada malam kejadian ada salah seorang pekerja yang menghilang. Dan dicoba melalui hubungan handphone tidak bisa, dicari di bedeng juga tidak ditemukan," ujar Argo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2016).
Argo mengatakan, rekan kerja Sulistyo melaporkan hal itu kepada kepolisian yang saat itu tengah berjaga saat kebakaran berlangsung.
Tubuh Sulistyo ditemukan terlentang tak bernyawa pada Selasa siang saat tim Puslabfor Mabes Polri bersama sejumlah aparat kepolisian dari Mapolres Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading melakukan identifikasi penyebab terjadinya kebakaran di gedung Swiss-Belhotel.
Saat ditemukan, jasad Sulistyo mengenakan kaos dan celana panjang. Sebagian tubuhnya terbakar. Jasad Sulistyo ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Jasad Sulistyo kini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.
"Pihak kepolisian sudah menghubungi keluarga almarhum untuk diambil," ujar Argo.
Dengan ditemukannya jasad Sulistyo, total korban meninggal akibat kebakaran di gedung Swiss-Belhotel menjadi tiga orang. Dua korban tewas lainnya yaitu Abdul Majid dan Waryadi yang juga pekerja bangunan di gedung itu. (Baca: Puslabfor Temukan Mayat Laki-laki di Gedung Swiss-Belhotel yang Terbakar)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.