JAKARTA, KOMPAS.com - Kepercayaan diri Sandiaga Uno untuk menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 cukup tinggi. Setelah bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sandiaga menyebut Balai Kota sebagai kantor barunya pada tahun 2017.
"Sekalian saya lihat kantor baru saya nanti 2017. Bagus banget kantornya," kata Sandiaga usai bertemu Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Bila Sandiaga memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, otomatis Sandiaga akan menempati Balai Kota sebagai kantor. Jika tidak menang, harapan Sandiaga pun akan pupus.
Pertemuan Sandiaga dengan Ahok berlangsung atas inisiatif Sekretaris Daerah Saefullah. Sandiaga hendak melaporkan mengenai harga kebutuhan di pasar tradisional yang belum juga turun sejak Lebaran.
Dalam pertemuan itu, Sandiaga juga mendengarkan keluhan Ahok mengenai oknum di Partai Gerindra yang suka memainkan isu SARA pada Pilkada DKI Jakarta.
Sandiaga merupakan calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, hingga saat ini, dia masih menunggu koalisi parpol. Sebab, kursi Partai Gerindra di DPRD DKI hanya 15. Sementara, syarat minimal pendaftaran calon gubernur dari parpol membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI.
Ahok sendiri telah mendapatkan 24 kursi dukungan dari tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.