Di sisi lain, Taufik meyakini pasangan ini dapat mengalahkan bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pasangan Sandiaga-Saefullah, kata Taufik, merupakan pasangan alternatif jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) keluar dari "Koalisi Kekeluargaan".
Namun, jika PDI-P masih bergabung dengan "Koalisi Kekeluargaan", maka kursi calon gubernur akan diisi oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Dengan demikian, enam partai lain dalam "Koalisi Kekeluargaan" tidak bisa mengintervensi PDI-P untuk memutuskan siapa calon gubernur yang pantas mendampingi Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur dalam "Koalisi Kekeluargaan".
"Tinggal tungu PDI Perjuangan saja. Kalau mereka mengusung Ahok-Djarot, ya kami akan memajukan Sandiaga-Saefullah. Head to head, saya yakin kami yang menang karena Ahok akan kalah karena ulahnya sendiri," kata Taufik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.