JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan ganjil-genap di jalan protokol di Jakarta akan diterapkan mulai 30 Agustus 2016. Kebijakan itu akan berhenti diberlakukan saat kebijakan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) diterapkan di Jalan Sudirman, MH Thamrin, dan HR Rasuna Said.
"Electronic road pricing (ERP) diterapkan, ya enggak berlaku lagi," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (16/8/2016).
Meski begitu, Andri menyatakan adanya kemungkinan nantinya penerapan ganjil-genap diberlakukan di jalan-jalan lain yang juga akan dipersiapkan untuk penerapan ERP berikutnya.
"Tapi bisa aja kalau seumpama efektif ya enggak menutup kemungkinan ganjil-genap kita geser ke jalan yang nanti akan di-ERP juga," kata dia.
Saat ini, penerapan ERP tengah disiapkan di tiga titik, yakni Jalan Sudirman, MH Thamrin, dan HR Rasuna Said. Masih ada enam titik lainnya yang direncanakan juga akan diterapkan ERP. Di keenam titik itulah kemungkinan kebijakan ganjil-genap akan diterapkan.
Penerapan ganjil-genap merupakan kebijakan transisi sebelum diterapkannya ERP. Secara teknis, pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ganjil genap akan dilakukan dengan hanya memperbolehkan kendaraan berpelat nomor genap melintas pada tanggal genap.
Sebaliknya, kendaraan dengan pelat ganjil hanya diperbolehkan melintas pada tanggal ganjil. Saat ini kebijakan tersebut hanya diberlakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda) dari Senin sampai Jumat, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.