Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Masih Berharap Gloria Jadi Anggota Paskibraka

Kompas.com - 16/08/2016, 11:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com — Wakil Kepala SMA Islam Dian Didaktika Depok, Pratik Murwatno, berharap salah seorang siswinya, Gloria Natapradja Hamel, menjadi pengibar bendera dalam upacara peringatan hari kemerdekaan ke-71 RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 17 Agustus 2016.

Adapun Gloria sudah digugurkan dan tidak dikukuhkan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) karena tersandung status dwi-kewarganegaraan.

"Tentunya dengan kejadian ini sekolah masih mengharapkan Gloria masih bisa ikut mengibarkan bendera," kata Pratik kepada Kompas.com, di sekolahnya yang terletak di Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/8/2016) pagi.

Pratik adalah pembina Gloria untuk kegiatan Paskibraka dari sekolah tersebut. Ia berharap, siswi kelas XI itu dapat dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka dan turut serta dalam upacara pengibaran bendera di Istana Kepresidenan.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Pratik, Gloria telah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan telah bergabung dengan teman-teman anggota Paskibraka yang lainnya.

"Soal status (ikut atau tidak ikut) memang belum ada, tetapi kami punya kabar dari kenalan, dia masih bergabung dengan teman-temannya. Tadi malam pukul 18.30, Gloria langsung ke hotel tempat menginap untuk Paskibraka setelah bertemu dengan Menpora di Cibubur. Memang, Menpora juga memperjuangkan dan Gloria di sana pun masih tetap ingin ikut," ujar Pratik, yang kemarin menemui Gloria.

(Baca: Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Dukung Gloria sebagai Anggota Paskibraka)

Pratik menyatakan, ia akan sangat bersyukur jika siswinya itu dapat tetap menjadi anggota Paskibraka.

"Kalau jadi, kami bersyukur karena memang dia layak dapatkan, karena Gloria sudah bekerja keras. Namun, jika tidak, kami kecewa dan sedih. Namun, kalau memang itu sebuah aturan, ya kami tahu juga," ujar Pratik.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah mengukuhkan 67 anggota Paskibraka yang akan bertugas besok, melalui upacara pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/8/2016). Seharusnya, ada 68 anggota Paskibraka yang dikukuhkan Jokowi, tetapi Gloria yang telah lolos seleksi kemudian tidak ikut dikukuhkan karena tersandung status dwi-kewarganegaraan.

(Baca: Menpora Masih Usahakan Gloria Ikut Paskibraka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com