Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD Golkar DKI Ini Sebut PDI-P Segera Turut Mendukung Ahok

Kompas.com - 16/08/2016, 12:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar meyakini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengusung bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi kepada Kompas.com.

"Yang saya dengar dan ketahui, PDI-P segera akan turut mendukung Ahok," kata Fayakhun, Selasa (16/8/2016).

(Baca juga: PKS DKI Yakin PDI-P Tak Akan Keluar dari "Koalisi Kekeluargaan")

Fayakhun memastikan kabar itu tak sekadar isapan jempol. Selain itu, menurut dia, komunikasi antara Partai Golkar dengan PDI-P masih terus dilakukan.

"Itu kabar benar ya, bukan kabar burung, karena kan kami berkawan dengan (kader) PDI-P. Di level pengambil kebijakan, kami semua berkawan, saling berkomunikasi, dan bersahabat satu sama lain," kata Fayakhun.

Ia mengatakan, Golkar selalu membuka pintu lebar jika ada partai politik lain yang ingin bergabung mengusung Ahok.

Hingga kini, baru tiga partai politik yang menegaskan akan mengusung Ahok. Selain Golkar, dua partai pendukung Ahok adalah Partai Nasdem dan Hanura.

"Tujuan Golkar hanyalah mendengarkan suara masyarakat. Mereka ingin Ahok, ya Golkar mengantar Ahok jadi gubernur lagi, dengan satu syarat utama membenahi Jakarta," kata Fayakhun.

(Baca juga: Benarkah PDI-P Akan Deklarasi Dukungan untuk Ahok pada 17 Agustus?)

Sementara itu, PDI-P hingga kini belum memutuskan sikap mereka terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan ada tiga opsi PDI-P pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pertama, mengusung kembali petahana Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat.

Kedua, melaksanakan penjaringan calon gubernur DKI. Ketiga, menyiapkan kejutan di luar opsi pertama dan kedua.

Kompas TV Surat PDI-P Untuk Risma, Restu Pilkada DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com