Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bagi Beberapa Partai, Saya Lambang untuk Mempertontonkan Bhinneka Tunggal Ika

Kompas.com - 18/08/2016, 16:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, ada satu alasan mengapa beberapa partai politik mau mengusungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Menurut dia, partai-partai itu menjadikannya sebagai tanda bahwa partai tersebut menghargai Bhinneka Tunggal Ika.

"Bagi partai, beberapa partai saya kan lambang untuk mempertontonkan pita Bhinneka Tunggal Ika. Mempertontonkan demokrasi," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (18/8/2016).

Ahok juga menyebutkan, partai-partai pengusungnya sedang menguji apakah masyarakat sudah meninggalkan unsur primordial dalam memilih pemimpin.

"Mereka tahu saya enggak terima suap, nggak berpihak, hanya kerja. Jadi untuk menilai saya diterima atau tidak diterima kan program," kata Ahok.

Sejauh ini ada tiga partai politik yang menjadi pengusung Ahok dalam pilkada mendatang, yaitu partai Hanura, Golkar, dan Nasdem.

Ahok sendiri masih meyakini bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan ikut serta. Ia mengatakan, PDI-P merupakan partai yang memiliki cita-cita bahwa semua orang Indonesia berhak menduduki posisi jabatan publik, tanpa memandang latar belakang primordialnya.

(Lihat: Ahok Berharap Dukungan PDI-P.)

"Itu cita-cita PNI, dari Bung Karno sampai ke PDI-P. Ideologi dipegang terus," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com