Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Tudingan Ahok, Saefullah Bilang Semua Pelantikan Pejabat atas Izin Gubernur

Kompas.com - 18/08/2016, 18:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, membantah tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terhadapnya. Salah satu tudingan itu adalah tentang pemilihan pejabat eselon III dan IV oleh Saefullah yang tidak diketahui Ahok.

"Oh enggak ada. Semua mutasi pejabat itu dibahas di Baperjab (Badan Pertimbangan Jabatan), sangat terbuka, dan semua pelantikan (pejabat) itu atas izin gubernur," kata Saefullah saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di lantai 4 Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Ahok sebelumnya menuding Saefullah tengah menggalang massa demi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Salah satu contohnya dengan menghadirkan sejumlah lurah dan camat dalam acara pelantikan pejabat eselon III dan IV di Balai Kota beberapa bulan silam.

Ahok menuding, kehadiran lurah dan camat, yang sempat membuatnya marah, itu merupakan perintah dari Saefullah.

(Lihat, Ahok Beberkan Berbagai Perlawanan yang Dilakukan Saefullah.)

Menanggapi hal tersebut, Saefullah menyebut kehadiran lurah dan camat saat pelantikan tersebut merupakan bagian dari efek domino.

"Misalnya ada wakil camat yang naik jadi camat, maka sekcamnya kan naik, kan gitu. Terus sekcamnya siapa? Ya dari lurah yang dianggap terbaik. Siapa yang ngusulin? Kan ada wali kota," kata mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.

Ia menegaskan, tidak ada kepentingan sama sekali dalam pelantikan pejabat tersebut. Di sisi lain, dia mengakui beberapa kali diinstruksikan untuk melantik pejabat eselon III dan IV di kantor Dinas Pelayanan Pajak, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

"(Pelantikan) itu semua atas izin, enggak ada (pelantikan) yang enggak ada izinnya, semua (pelantikan) diizinkan Gubernur. Santai aja, enggak ada yang saya tutup-tutupi atau bohongi," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com