Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2016, 22:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi deklarasi dukungan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilakukan di depan sebuah musala di kawasan Jatinegara Cakung RT 14 RW 08, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (18/8/2016) malam.

Kali ini berbeda dengan deklarasi serupa sebelumnya, karena diwarnai aksi bakar form dukungan Ahok-Heru dan belah buah kelapa. Dalam aksi ini, belasan perwakilan warga kampung setempat bergabung dalam Gerakan Masyarakat Pendukung Risma (Gempur) dan dihadiri Ketua Umum Gerak Indonesia Emi Sulyuwati. Deklarasi diawali dengan sambutan warga yang menyatakan dukungan kepada Risma.

"Deklarasi ini untuk calon gubernur DKI Ibu Risma yang dari Jawa Timur. Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan terkabul," kata salah satu warga Ujang, mengawali sambutan, Kamis malam.

Beberapa prestasi Risma dibeberkan warga dalam deklarasi tersebut, salah satunya berhasil meraih penghargaan Adipura secara berturut-turut.

"Ibu Risma meraih empat kali piala Adipura berturut-turut sejak 2011 sampai 2014. Ibu Risma pemimpin yang mengayomi masyarakat," ujar Ujang.

Setelah itu warga membacakan pernyataan deklarasi. Di akhir pembacaan deklarasi, warga mengambil belasan form dukungan Ahok-Heru lalu membakarnya.

Menurut Ketua Umum Gempur, Rangga, aksi bakar form dukungan Ahok-Heru itu karena petahana Basuki Tjahaja Purnama mengingkari janjinya yang semula hendak maju melalui jalur independen.

"Dia telah membohongi publik dengan form tersebut. Dia mencari keuntungan sendiri lewat partai politik untuk bisa ke DKI, jadi mengingkari kepercayaan publik," ujar Rangga.

Sementara aksi belah kelapa sebagai tanda jadi dukungan warga kepada Risma untuk ikut Pilkada DKI.

"Karena Ibu Risma terlalu berat tinggalkan Surabaya karena ada amanahnya di situ. Belah kelapa tanda jadi dukungan perjuangan ibu Risma ke DKI satu," ujar Rangga.

Ketua Umum Gerak Indonesia, Emi Sulyuwati mengatakan, ini adalah deklarasi ke 17 yang digelar. Deklarasi ini serupa dengan deklarasi lain sebelumnya yang digelar di beberapa wilayah Ibu Kota. Pihaknya masih akan menggelar deklarasi lagi ke depannya.

"Kami akan terus melakukan deklarasi sampai PDI Perjuangan memberikan rekomendasinya kepada Ibu Risma," ujar Emi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penganiaya Balita di Kramatjati Rekam Aksinya Pakai Ponsel

Penganiaya Balita di Kramatjati Rekam Aksinya Pakai Ponsel

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pemakaman 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa | Polres Jaksel Beri Klarifikasi Usai Dinilai Lamban Tangani KDRT di Jagakarsa

[POPULER JABODETABEK] Pemakaman 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa | Polres Jaksel Beri Klarifikasi Usai Dinilai Lamban Tangani KDRT di Jagakarsa

Megapolitan
Jadi Korban 'Bullying' Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Jadi Korban "Bullying" Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Megapolitan
Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Megapolitan
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Megapolitan
D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

Megapolitan
Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Megapolitan
Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Megapolitan
Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban 'Bullying' Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban "Bullying" Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Megapolitan
Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Megapolitan
Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Megapolitan
Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Megapolitan
Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com