JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui Jakarta masih rentan mengalami banjir. Namun, ia menilai banjir yang kini terjadi lebih cepat surut dari masa-masa sebelumnya. Titik banjir pun, ujar dia, sudah berkurang.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah pada Jumat (19/8/2016).
"Banjir akan masih banjir, tapi surutnya lebih cepat. Tapi minimal titik banjir itu sudah jauh lebih berkurang," ujar dia di Balai Kota, Senin (22/8/2016).
Basuki menyebut banyak daerah di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara yang dulu rentan banjir. Namun, kini sudah tidak lagi. Kalau pun masih ada yang banjir, ia menilai hal itu terjadi di kompleks real estate yang di bawah tanggung jawab pengembang.
"Kayak Kelapa Gading MOI gimana? Ya masih banjir orang pengembangnya kacau begitu. Bikinnya tinggi tapi enggak ada pompa," ujar Ahok.
Banjir yang sempat terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta pada Jumat malam merupakan dampak dari hujan deras selama beberapa jam.
Sejumlah warga melaporkan banjir di wilayah mereka melalui akun Twitter-nya. Ahmad Zaki, melalui akun Twitter @zaki_jakarta, mengunggah beberapa foto yang menunjukkan ketinggian banjir hampir mencapai dada orang dewasa dan air memasuki rumah warga di Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
Kemudian, akun bernama Menapak Jejak, dengan username @PakdeWinar, juga melaporkan banjir terjadi di Jati Padang, Jakarta Selatan. Dia pun mengunggah foto banjir di sana melalui cuitannya.
Pada dini hari tadi, Dipta Rizky Satwika, juga mengunggah foto yang menunjukkan banjir di Pondok Labu. Dia menyebut, ketinggian air mencapai hampir 2 meter dalam cuitannya pada pukul 01.42 WIB itu. (Baca: Dinding Rumah Warga Roboh dan Perabot Hayut akibat Banjir di Pondok Labu)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.