Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2016, 22:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Curah hujan di Jakarta akhir-akhir ini tinggi. Akibat curah hujan yang tinggi, sejumlah kawasan di Ibu Kota terendam banjir.

Polda Metro Jaya pun membentuk Satgas penanggulangan bencana banjir. Sebanyak enam satuan setingkat kompi (SSK) dari Brimob dan Sabhara disiagakan untuk menanggulangi bencana tersebut.

"Ini kami gelar apel kekuatan untuk menghadapi persiapan banjir. Fungsi itulah nanti yang bekerja keras untuk mengatasi permasalahan bencana termasuk bencana banjir," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/8/2016).

Moechgiyarto menjelaskan, titik rawan banjir di wilayah Jakarta saat ini mengalami pergeseran. Dahulu, biasanya wilayah yang dilintasi aliran sungai Ciliwung akan terkena dampak banjir jika curah hujan tinggi. Wilayah tersebut kini sudah tidak terkena banjir.

Sekarang ini, menurut Moechgiyarto, kawasan Petogogan, Cipinang, Pondok Labu dan Pesanggrahan-lah yang tergenang banjir. Untuk itu, pihaknya akan mengantisipasi hal tersebut dengan menyiagakan personel dan peralatan untuk mengevakuasi para korban banjir.

"Biasanya langganan (banjir) di Kali Ciliwung, sekarang Alhamdulillah Kali Ciliwung itu bisa teratasi, asalkan kita berkoordinasi dengan pihak Bogor tentunya bendungan Katulampa," kata dia.

Moechgiyarto mengatakan, apel persiapan personel dan pengecekan peralatan banjir perlu dilakukan. Agar nanti, jika ada wilayah yang terkena banjir bisa cepat ditanggulangi.

"Makanya kami pikirkan untuk bagaimana nanti quick response-nya. Kami atur pembagiannya, seperti Petogogan, karena itu dekat di Polda biar Polda yang back up. Supaya proses evakuasi korban yang terkena banjir itu bisa cepat dan tepat," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Susahnya Cari Kerja, Tua Muda Terhalang Sejumlah Syarat Melamar Pekerjaan...

Susahnya Cari Kerja, Tua Muda Terhalang Sejumlah Syarat Melamar Pekerjaan...

Megapolitan
Banjir di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim Depok Surut, Aktivitas Lalin Lancar

Banjir di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim Depok Surut, Aktivitas Lalin Lancar

Megapolitan
Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Awal Desember

Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Awal Desember

Megapolitan
Ulah Pengemudi Nissan Xtrail di Cengkareng: Terobos Pintu Pelintasan dan Tabrak Penjaga Pelintasan, Berujung Tertabrak KRL

Ulah Pengemudi Nissan Xtrail di Cengkareng: Terobos Pintu Pelintasan dan Tabrak Penjaga Pelintasan, Berujung Tertabrak KRL

Megapolitan
BPBD DKI: 25 RT di Jaktim Masih Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 2,1 Meter

BPBD DKI: 25 RT di Jaktim Masih Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 2,1 Meter

Megapolitan
Selain Firli Bahuri, Hari Ini Polisi Juga Periksa Alex Tirta di Bareskrim Polri

Selain Firli Bahuri, Hari Ini Polisi Juga Periksa Alex Tirta di Bareskrim Polri

Megapolitan
Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Megapolitan
Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

Megapolitan
Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com